SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita asal Banjarpanji RT 02 RW 01, Tanggulangin, Sidoarjo bernama Kurrotil Aini (40), menjadi korban perampasan dan kekerasan oleh orang tak dikenal.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (18/3/2023) siang.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
Korban yang diketahui sebagai pegawai di salah satu toko kelontong yang berada di kampungnya. Saat itu, ada seorang pria yang menemui pemilik toko yang mengaku sebagai sales minyak goreng dan menawarkan paket minyak goreng.
Tertarik dengan penawaran tersebut, pemilik toko akhirnya menyepakati membeli produk minyak goreng dengan total harga Rp1.500.000.
Namun, pelaku mengaku bahwa stok produk minyak goreng yang dijual, berada di salah satu agen di Desa Penatarsewu, Tanggulangin, Sidoarjo, yang tak jauh dari rumah pemilik toko.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
"Pemilik toko akhirnya nyuruh Aini untuk mengambil minyak sekaligus membawa uang tunainya. Katanya stok barangnya di Penatarsewu. Nah, mbak Aini itu berangkat sendirian naik sepeda motor, yang dibuntuti dari belakang oleh salesnya tadi," ujar Nur (50) warga sekitar. Senin (20/3/2023).
Nur menjelaskan, tak selang beberapa lama setelah korban berangkat, pemilik toko dikabari oleh warga Penatarsewu, jika korban mengalami perampasan dan dilarikan ke Puskesmas.
Mbah Yem, warga sekitar kejadian yang berada di Desa Penatarsewu RT 01 RW 01, Tanggulangin, Sidoarjo mengatakan, warga tidak tahu persis bagaimana pelaku melakukan perampasan terhadap korban.
Baca Juga: Kasi Humas Polresta Sidoarjo Beri Kuliah Umum Strategi Kehumasan Masa Pilkada 2024
"Pokoknya saat itu, terdengar bunyi keras seperti sepeda terjatuh. Setelah saya keluar, korban ini sudah jatuh tertelungkup," kata Mbah Yem.
Ia mengatakan, saat warga menolong korban, terlihat dua orang yang menggunakan sepeda motor, menancapkan gas ke arah timur.
"Korban awalnya belum bisa ditanyai karena mungkin shock. Tapi setelahnya, dia mengaku kalau habis dirampas uangnya," ungkapnya.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Mengetahui kejadian tersebut, warga langsung membawa korban ke Puskesmas untuk dirujuk ke RSUD Sidoarjo dan memberitahu bos korban, kondisi karyawannya yang menjadi korban kekerasan dan perampasan.
Pemilik toko dan keluarga korban, akhirnya melaporkan kejadian tersebut, ke Polresta Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala IGD RSUD Sidoarjo, Ivan Setiyawan saat dikonfirmasi mengatakan, kondisi korban saat di bawa ke RSUD Sidoarjo, mengalami bengkak pada mata bagian kiri dan luka lecet pada bagian tangan dan kedua kakinya.
Baca Juga: Satlantas Polresta Sidoarjo Tanamkan Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini
"Pasien sudah sadar, stabil dan saat ini dirawat di ruangan," pungkasnya.(cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News