SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - FAS (14), remaja asal Desa Sepande, Candi, Sidoarjo, harus meregang nyawa usai berkelahi dengan temannya, Sabtu (25/3) kemarin.
Perkelahian maut berujung kematian tersebut diduga terjadi karena hal sepele, yakni karena MB (12) merasa tersinggung oleh perkataan yang dilontarkan korban.
Baca Juga: Tanggapi Demo GPS soal Adanya HGB di Laut Sedati, Kepala Kantah Sidoarjo: Berakhir di 2026 dan 2029
Jumiati (55), warga sekitar, saat ditemui mengatakan bahwa sebelum perkelahian terjadi, korban sempat dilempar handphone (Hp) oleh MB yang mengarah ke bagian dada.
"Mereka ini kan sesama teman sebaya. Katanya, pas sebelum berkelahi, MB sempat melempar Hp-nya ke korban mengenai dadanya. Korban saat itu sempat melawan," ujar Jumiati.
Setelah perkelahian berakhir, korban dikabarkan mengalami muntah darah dan langsung pingsan tak sadarkan diri.
Baca Juga: Polisi Sidoarjo Berbelasungkawa Atas Tewasnya Siswa yang Tenggelam di Pantai Drini Gunung Kidul
"Pas setelah berkelahi, pingsan, lalu dibawa ke klinik. Ndak lama setelah itu, langsung dibawa ke RSUD," imbuhnya.
Kepala IGD RSUD Sidoarjo, dr. Ivan Setiawan saat dikonfirmasi menegaskan bahwa korban telah dinyatakan meninggal sesampainya di IGD.
"Waktu sampai di IGD sudah meninggal. Untuk penyebab kematiannya, bisa langsung ditanyakan ke bagian forensik," papar dr. Ivan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sidoarjo, 1 Orang Tewas
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi dalam keteranganya mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan masuk dalam kategori pembunuhan.
"Korban meninggal saat bermain dengan temannya," papar Imam.
Ia juga menambahkan, hingga saat ini peristiwa tersebut telah diambil alih Polresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut. (cat/rev)
Baca Juga: Jelang Imlek, Polsek Krian Grebek Lokasi Judi Sabung Ayam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News