SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - FAS (14), remaja asal Desa Sepande, Candi, Sidoarjo, harus meregang nyawa usai berkelahi dengan temannya, Sabtu (25/3) kemarin.
Perkelahian maut berujung kematian tersebut diduga terjadi karena hal sepele, yakni karena MB (12) merasa tersinggung oleh perkataan yang dilontarkan korban.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Jumiati (55), warga sekitar, saat ditemui mengatakan bahwa sebelum perkelahian terjadi, korban sempat dilempar handphone (Hp) oleh MB yang mengarah ke bagian dada.
"Mereka ini kan sesama teman sebaya. Katanya, pas sebelum berkelahi, MB sempat melempar Hp-nya ke korban mengenai dadanya. Korban saat itu sempat melawan," ujar Jumiati.
Setelah perkelahian berakhir, korban dikabarkan mengalami muntah darah dan langsung pingsan tak sadarkan diri.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
"Pas setelah berkelahi, pingsan, lalu dibawa ke klinik. Ndak lama setelah itu, langsung dibawa ke RSUD," imbuhnya.
Kepala IGD RSUD Sidoarjo, dr. Ivan Setiawan saat dikonfirmasi menegaskan bahwa korban telah dinyatakan meninggal sesampainya di IGD.
"Waktu sampai di IGD sudah meninggal. Untuk penyebab kematiannya, bisa langsung ditanyakan ke bagian forensik," papar dr. Ivan.
Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria
Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi dalam keteranganya mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan masuk dalam kategori pembunuhan.
"Korban meninggal saat bermain dengan temannya," papar Imam.
Ia juga menambahkan, hingga saat ini peristiwa tersebut telah diambil alih Polresta Sidoarjo guna penyelidikan lebih lanjut. (cat/rev)
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News