Pemkot Kediri Adakan Bimtek Pokmas untuk Pelaksanaan Prodamas Plus Tahun 2023

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bagian Pemerintahan Kota Kediri menggelar bimbingan teknis (bimtek) kelompok masyarakat (pokmas) dalam rangka pelaksanaan Prodamas Plus tahun anggaran 2023, Senin (27/3/2023).

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (29/3/2023) tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan pokmas dalam mengelola kegiatan serta memperkuat pemahaman program, sehingga pelaksanaan Prodamas Plus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Bagus Alit, Sekretaris Daerah Kota Kediri, yang memimpin kegiatan, meminta pokmas segera menyiapkan pelaksanaan swakelola Prodamas Plus semaksimal mungkin.

"Untuk persiapan segera lakukan survei dan koordinasi dengan ketua RT dan RW terkait dengan lokasi kegiatan," imbaunya pada kegiatan yang diikuti pokmas se-Kecamatan Pesantren tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bagus juga memaparkan sejumlah poin perubahan yang tercantum dalam Peraturan Wali Kota Kediri Nomor 3 Tahun 2023 tentang Prodamas Plus TA 2023.

Beberapa poin yang berubah di antaranya pada pasal 14 di bidang infrastruktur, pasal 15 tentang kesehatan, pasal 16 tentang sosial budaya, pasal 17 tentang ekonomi, pasal 18 tentang pendidikan, dan kepemudaan di pasal 19.

Tak hanya soal teknis, perubahan atas pelaksanaan Prodamas Plus juga terletak pada tim pendamping yang akan dilaksanakan oleh LPPM Universitas Brawijaya Malang.

Sesuai namanya, tugas tim tersebut akan mendampingi pelaksanaan Prodamas sejak perencanaan hingga pertanggungjawaban. Selain itu, juga membantu penyusunan RAB dan gambar teknis Prodamas Plus.

"Segera susun RAB dan gambaran teknis, kemudian segera lakukan verifikasi yang nantinya akan didampingi oleh PPL dari Universitas Brawijaya," ujar Bagus.

Setelah penyusunan RAB dan gambaran teknis, pokmas akan menandatangani kontrak pelaksanaan swakelola Prodamas. Bagus berharap agar Prodamas Plus tahun 2023 benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di lingkungan masing-masing.

Sekadar diketahui, rincian jumlah pokmas di tiap-tiap kecamatan adalah Kecamatan Pesantren 99 orang, Kecamatan Mojoroto 99 orang, dan Kecamatan Kota 108 orang.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, sejumlah OPD terkait dari DPUPR, BPKAD, dinas perkim, inspektorat, dan KPK sebagai narasumber. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News