Gubernur Khofifah: Nelayan Berkontribusi Signifikan dalam Perekonomian dan Ketahanan Pangan di Jatim

Gubernur Khofifah: Nelayan Berkontribusi Signifikan dalam Perekonomian dan Ketahanan Pangan di Jatim Gubernur Khofifah saat meninjau hasil tangkapan nelayan di Jember.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur memberikan apresiasi serta penghargaan atas kontribusi para nelayan, terhadap perekonomian dan ketahanan pangan di Jawa Timur. Pasalnya, nelayan dan sektor perikanan memberi kontribusi yang signifikan untuk perekonomian dan ketahanan pangan di wilayah yang ia pimpin.

"Terima kasih kepada para nelayan yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian dan ketahanan pangan di Jatim," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, dalam rangka memperingati , Rabu (5/4/2023).

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Kontribusi nelayan tersebut turut dibuktikan secara nyata dengan meningkatnya Nilai Tukar Nelayan (NTN) Jawa Timur Maret 2023. Berdasarkan data BPS Jatim, tercatat sebesar 101,71 atau naik sebesar 0,08 persen dibandingkan Februari 2023 dengan NTN sebesar 101,63.

"Kenaikan NTN ini, karena peningkatan indeks harga yang diterima nelayan (It) bulan Maret 2023 sebesar 117,89 naik sebesar 0,31 persen dibandingkan dengan Bulan Februari 2023 sebesar 117,52," kata .

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Kemudian, Indeks Harga yang dibayar petani (Ib) bulan Maret 2023 sebesar 115,91 naik sebesar 0,23 persen dibandingkan dengan Bulan Februari 2023 sebesar 115,64.

Sementara itu, Produksi Perikanan Tangkap Jatim juga mengalami peningkatan bahkan produksi perikanan tangkap tersebut menduduki capaian tertinggi di Indonesia. Nilai produksi perikanan tangkap Jatim mencapai 598.317 ton, disusul Maluku 551.846,22 ton, Sulawesi Selatan 417.700,72 ton, Sumatera Utara 366.738,21 ton.

"Alhamdulillah, ini juga menjadi bukti bahwa kontribusi nelayan sangat tinggi terhadap perekonomian Jatim. Dengan komoditas unggulan, tongkol dan ikan lemuru," kata menjelaskan.

Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman

Lebih lanjut pada sektor Produksi Perikanan Budidaya, untuk Jawa Timur mencapai nilai 1.313.745,14 ton. Dengan komoditas unggulan bandeng, lele dan udang vanamei.

"Selamat ke-62 tahun 2023 untuk seluruh nelayan hebat Indonesia terimakasih atas perjuangan, kerja keras, dan kontribusinya dalam perekonomian bangsa, menyediakan sumber pangan laut dan menjaga ketahanan pangan Indonesia. Semoga nelayan Indonesia semakin maju dan sejahtera di tahun-tahun yang akan datang. Jayalah dan majulah Nelayan Indonesia," pungkasnya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO