Lelah Mudik, Jajal Terapis Pijat di Pospam Mojokerto

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Mojokerto bisa menjajal pijat refleksi gratis. Terapis pijat ini disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto bersama 81 orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di beberapa titik rawan. Termasuk penyiagaan 27 puskesmas yang akan buka 24 jam nonstop.

Sebanyak sembilan titik pos pengamanan sedianya didirikan saat musim mudik dan balik Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

"Ada relawan terapis pijat refleksi di beberapa pospam jalur protokol. Jadi kalau pemudik capek silakan menikmati fasilitas ini, gratis," ucap Hariyono, Kabid Yankes mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr Ulum Rokhmat kepada wartawan, Selasa (11/04/2023) tadi siang.

Tenaga terapis pijat ini akan bertugas selama 24 jam penuh bersama nakes tim pospam. Tahun ini pihak terkait akan mendirikan sembilan pospam di wilayah Kabupaten Mojokerto. Yakni, PPST Trowulan, Perempatan Kenanten, Wonosari (Ngoro) perbatasan dengan Pasuruan, Trawas, Pacet, Mojosari (pertigaan taman).

Sedang berbatasan dengan kota yakni di ujung Jembatan Gajahmada, Exit Tol Gedeg, dan Pospam Penompo.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan

Tidak hanya menyiapkan terapis pijat gratis, dinkes akan memberikan pengobatan gratis. "Semua fasilitas pengobatan gratis dengan program universal health care (UHC). Ini berlaku bagi warga Kabupaten Mojokerto," imbuhnya.

Demikian dengan fasilitas kesehatan di seluruh pospam. Pemeriksaan kesehatan bagi pemudik, pengobatan, penanganan darurat apabila ada kecelakaan, rujukan ke RS, dan layanan khusus bagi pos tertentu.

"Di pospam tidak memandang masyarakat mana pun, semua fasilitas kesehatan diberikan gratis," tandas dr Ulum.

Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok

Setiap pospam akan didukung satu ambulans, 1 tenaga nakes yang akan standby 24 jam secara shift. Di pospam, sehari akan disiapkan sembilan nakes yang akan menjaga selama tiga shift.

Pihak dinkes akan menyiagakan 27 puskesmas di daerahnya untuk siaga 24 jam. Puskesmas tersebut terdiri dari 11 puskesmas rawat jalan dan 16 rawat inap.

Seluruh nakes dari unsur dokter, perawat, bidan, tenaga kesehatan lain sanitasi, dan gizi akan melayani pemudik dan masyarakat. Puskesmas akan memberikan fasilitas pelayanan kesehatan, pengobatan serta rujukan ke RS. (yep/rev) 

Baca Juga: Khofifah Bangga, Industri Kertas Tisu di Ngoro Mojokerto Nyaris 100 Persen Berorientasi Ekspor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News