SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi kinerja mitra bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) selama Ramadan hingga Idul Fitri. Mitra ESDM mampu memberi pelayanan 24 jam non stop pada masyarakat. Hal itu disampaikan Gubernur saat silaturahmi dan halal bihalal di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (27/4).
Mitra ESDM yang hadir dari berbagai kalangan. Dari Sektor Pertambangan ada Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Jatim, Direktur Semen Indonesia unit Tuban, Direktur PT. Polowijo Gosarii.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Sedangkan sektor energi hadir di antaranya Kepala SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Ketua Hiswana Migas, GM Saka Pangkah dan Muria (KKKS) dan Dir. Zebra Energi (SPBGE). Dari sektor Ketenagalistrikan di antaranya GM PLN UID Jatim, GM PLN UIP Jatim, GM PLN UIT Jatim, Direktur Operasi Nusantara Power, GM PLTGU Grati, GM PLN Icon plus, Direktur Operasi PJB Service hingga Ketua AKLI Jatim.
"Terima kasih pada seluruh jajaran Dinas ESDM bersama Mitra ESDM yang telah bekerja 24 jam non stop memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. Allhamdulillah di Bulan Suci Ramadhan pasokan listrik tetap terjaga sehingga tidak ada pemadaman bagi masyarakat yang sedang menjalankan ibadah," ujar Gubernur Khofifah di hadapan undangan.
Menurut Khofifah, Mitra ESDM ini menjadi rekan strategis dalam membangun ketahanan energi di Jatim. Salah satunya, bersinergi dalam penyediaan aliran listrik bagi masyarakat kurang mampu di banyak titik di 38 kabupaten/kota. Selain itu, realisasi rasio elektrifikasi di Jawa Timur saat ini telah mencapai 99,36 persen. Rasio elektrifikasi ini ditargetkan akan rampung 100 persen di tahun 2024 mendatang.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Kadis ESDM Prov. Jatim Nurkholis mengatakan, halal bihalal ini sengaja dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi karena banyak dari Mitra dari Dinas ESDM Prov. Jatim yang diyakini belum pernah menginjakkan kaki di Grahadi.
Tugas dari Mitra ESDM Prov. Jatim banyak bekerja di lapangan dan di luar kantor sehingga sangat susah untuk bisa ke Grahadi. Berbeda ketika ada momentum halal bihalal lebaran seperti ini mereka bisa meluangkan waktu dan bertemu dengan Gubernur Khofifah.
"Allhamdulillah, sejak tahun 2019-2022, Dinas ESDM Prov. Jatim telah mengaliri 14.401 di rumah rumah masyarakat. Dan direncanakan sambungan listrik di tahun 2023 akan menyambungkan 2.496 rumah masyarakat kurang mampu," terang dia.
Baca Juga: Bedah Buku KHM. Hasyim Asy’ari, Khofifah Gaungkan Qanun Asasi NU Jelang Kongres XVIII Muslimat
Selain itu, Dinas ESDM juga memiliki program solar home sistem yang akan mengaliri daerah terpencil dengan menggunakan listrik solar bertenaga matahari. Di mana, saat ini sudah terpasang total 600 titik yang tersebar di Jawa Timur.
Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan token listrik senilai Rp300 ribu kepada 19.435 masyarakat penerima manfaat yang tersebar di kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Bantuan ini kami berikan untuk membantu masyarakat di dalam upaya pemerintah menekan angka inflasi," tukasnya.
Baca Juga: Di Pembekalan Pimpinan di Kementerian PPPA, Khofifah Ajak Maksimalkan Layanan PA hingga Pelosok
Sementara itu, General Manager (GM) Unit Induk Distribusi PLN Jatim Lasiran menyampaikan rasa bangganya bisa berhalal bihalal dengan Gubernur Khofifah. Pada kesempatan itu, dirinya juga melaporkan pencapaian dan progres yang telah dilaksanakan pada tahun 2023 oleh PLN Distribusi Jatim.
Lebih lanjut, terkait kerja sama antara Pemprov Jatim dengan PLN dalam hal penyediaan listrik di antaranya peningkatan rasio elektrifikasi dan dukungan PLN tentang pemakaian mobil listrik akan terus disinergikan dan ditingkatkan. Sehingga, nantinya mampu memberikan manfaat dan kenyamanan bagi masyarakat Jawa Timur.
“Terkait penyediaan listrik yang pertama yaitu meningkatkan rasio elektrifikasi, kita fokus target 2024 Jatim bisa 100%. Kedua, terkait pemakaian mobil listrik, kita akan menyiapkan beberapa tempat stasiun pengisian listrik kendaraan umum (SPLKU) hampir di setiap kabupaten/kota,” pungkas Lasiran. (dev/ns)
Baca Juga: Cagub Maluku Utara Terpilih Belajar Kesuksesan Khofifah Pimpin Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News