KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bawaslu Kota Kediri diharapkan mampu mengawasi jalannya pesta demokrasi sesuai dengan aturan. Hal tersebut disampaikan Abdullah Abu Bakar selaku Wali Kota Kediri saat Sosialisasi Netralitas dan Integritas Penyelenggara Pemilu, Jumat (28/4/2023).
"Terkait pesta demokrasi ini semakin lama semakin berat. Tugas panjenengan di sini mengawal demokrasi rakyat. Jadi panjenengan fasilitatornya saja. Maka dari itu, awasi sesuai dengan aturan yang ada," tuturnya.
BACA JUGA:
- Peringati HUT ke-1145 Tahun, Pj Wali Kota Kediri Harap Tradisi Manusuk Sima Terus Lestari
- Satria Bahagia: Kolaborasi Uniska Kediri dan Dishub Semarakkan Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
- Tingkatkan Capaian IKD, Dispendukcapil Kota Kediri Lakukan Jemput Bola ke Kejaksaan
- Coklit Selesai, KPU Kota Kediri Bubarkan Pantarlih, Reza: Kami Sangat Apresiasi
Dalam acara yang diikuti oleh panwaskel dan panwascam se-Kota Kediri itu, ia pun berharap dalam melakukan pengawasan petugas dari bawaslu harus mengedepankan komunikasi dan bertindak adil.
Menurut dia, petugas harus paham terkait aturan secara detail dalam rangka menghindari terjadinya konflik. Petugas juga harus mengawasi sosial media di era perkembangan teknologi informasi seperti saat ini.
"Tolong kawal baik-baik dari awal hingga akhir. Panjenengan diminta untuk adil, maka jalankan dengan seadil-adilnya. Hati-hati juga terkait media sosial. Kalau tidak punya tim IT, bentuk sekarang juga," paparnya.
"Saya berharap, pesta demokrasi mendatang lebih baik dan anak-anak muda yang apatis berkurang. Terima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin KPU dan Bawaslu banyak kasih masukan dan diskusi. Semoga pemilu dan pilkada ke depan tidak ada kecurangan apapun," pungkasnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News