Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Ferry Silviana Abu Bakar saat bersalam-salaman dengan ASN di lingkungan Pemkot Kediri. Foto: Ist.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Ketua TP PKK Ferry Silviana Abu Bakar menggelar halal bihalal di balai kota setempat, Selasa (2/52023).
Halal bihalal ini dihadiri segenap ASN dan non-ASN di Lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Termasuk sekda, ketua dharma wanita persatuan, kepala OPD, hingga camat.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Halal bihalal tersebut didahului oleh apel pagi, lalu diteruskan dengan saling bersalaman.
"Alhamdulillah, pagi ini kita bisa berkumpul di sini untuk melaksanakan halal bihalal. Sebenarnya kita ingin laksanakan saat hari pertama masuk setelah libur lebaran, namun kita tunda karena ada surat edaran dari MenPAN RB," ujarnya.
Wali Kota Abu Bakar mengatakan kegiatan halal bihalal seperti ini dapat menambah semangat para ASN dalam melayani masyarakat lebih baik lagi. Sehingga ASN mampu memberikan solusi yang cakap pada masyarakat.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Dalam kesempatan itu, wali kota juga berpesan agar ASN memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan pelayanan. Apalagi saat ini masyarakat sudah melek teknologi, khususnya mereka yang berusia produktif.
"Saya mengapresiasi kelurahan-kelurahan yang sudah melayani secara online. Saat ini masyarakat yang dilayani dekat dengan teknologi. Saya minta Pak Camat juga terus melakukan monitoring terkait hal ini," ungkapnya.
Tidak hanya itu, wali kota yang karib disapa Mas Abu ini juga meminta ASN untuk rutin mengagendakan brainstorming. Hal itu bisa dilakukan dengan cara berkumpul guna membahas hal-hal yang belum terselesaikan.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
"Biasanya kalau tidak ada brainstorming banyak hal yang terlewat. Kalau tidak ada penyelesaian jangan diabaikan, tapi harus benar-benar dicari solusinya," pungkasnya. (uji/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
