KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar berkunjung ke rumah Resti Tabita, penerima bantuan penunjang berobat di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Selasa (9/5/2023).
Resti Tabita merupakan ibunda dari Risqia Shanaya Elshanum, bayi berusia 11 bulan yang menderita epilepsi suspec ensefalis, konginetal tubella sindrom, dan pipotiroid. Elshanum harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk melakukan pengobatan.
Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Abu Bakar juga membawa bantuan paket sembako untuk Resti Tabita.
Selain menjalani pengobatan di RSUD dr Soetomo, Elshanum juga harus menjalani terapi di RSUD Gambiran. Terapi itu dilakukan seminggu dua kali. Awal mula didiagnosis epilepsi suspec ensefalis karena setelah lahir Elshanum mengalami kejang-kejang.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan beban. Segera ada perkembangan membaik dari Elshanum. Orang tuanya diberikan kesabaran menjalani semuanya," harap Mas Abu, sapaan Wali Kota Kediri.
Baca Juga: Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-76, Sekdakot Kediri Bacakan Pidato Presiden Prabowo
Ia menegaskan bahwa pengobatan dan terapi yang dijalani Elshanum seluruhnya sudah ditanggung oleh BPJS. Adapun bantuan penunjang berobat yang diberikan berupa biaya transportasi pendamping, biaya tambahan makanan gizi, dan lainnya.
"Tentu dalam proses pengobatan yang dijalani Elshanum, keluarga membutuhkan bantuan penunjang berobat," ujar wali kota.
Karena itu, Mas Abu mengimbau kepada warga kurang mampu yang membutuhkan bantuan penunjang untuk berobat, agar berkirim surat kepada dirinya.
Baca Juga: Pemkot Kediri Apresiasi Wajib Pajak yang Tertib dan Taat
"Penunjang berobat ini kita berikan untuk di luar layanan kesehatan. Untuk bolak-balik Kediri ke Surabaya, ini pasti butuh biaya juga yang tidak sedikit," ungkapnya.
Sementara Resti Tabita sangat berterima kasih kepada Wali Kota Kediri yang memberikan bantuan penunjang berobat. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu karena proses pengobatan anaknya masih mengeluarkan biaya lain untuk obat yang tidak dicover BPJS dan susu ketocal.
Rekomendasi dari dokter, Elshanum harus mengonsumsi susu ketocal yang merupakan susu tinggi lemak dan rendah kalori. "Bantuan saya gunakan untuk membeli obat yang tidak dicover BPJS dan susu. Terima kasih Pak Wali atas bantuannya," ujarnya.
Baca Juga: Sambut Nataru, Disperdagin Kota Kediri Tera Ulang SPBU
Turut mendampingi Wali Kota Kediri, Kepala Dinas Kesehatan Fauzan Adima, dan Lurah Tinalan Yusuf. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News