Fraksi Demokrat DPRD Gresik, Edy Santoso.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Demokrat Gresik, Supriyanto, menyatakan bahwa partainya telah memutuskan melakukan pergantian antarwaktu (PAW) Edy Santoso karena maju sebagai calon legislatif DPRD Jatim untuk Pemilu 2024 dari NasDem.
"Kami putuskan PAW Pak Edy karena yang bersangkutan maju caleg pada Pemilu 2024 melalui Partai NasDem," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com usai mendaftarkan 50 caleg di KPU Gresik, Minggu (14/5/2023).
Ia menyebut, Edy saat mendaftarkan diri sebagai calon legislatif lewat DPW NasDem Jawa Timur telah membuat surat pengunduran diri dari DPC Demokrat Gresik.
"Sudah membuat surat pengunduran diri dari Demokrat Gresik sebelum nyaleg lewat DPW Nasdem Jawa Timur," tegasnya.
Untuk itu, kata Supriyanto, Demokrat Gresik telah berkirim surat ke DPP dan DPRD Gresik sebagai proses PAW Edy.
"Surat pengajuan PAW Pak Edy sudah kami kirim ke DPP dan DPRD Gresik," terangnya.
Ditanya siapa pengganti Edy, Supriyanto menyatakan tengah mengkonsultasikan ke KPU Gresik.
"Langkah ini untuk mengetahui siapa caleg 2019 raihan suara terbanyak kedua setelah Edy di daerah pemilihan (dapil) I (Gresik dan Kebomas) pada Pileg 2019," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Saidah menyatakan surat pengajuan PAW Edy Santoso sudah dikirim DPC Demokrat Gresik ke pimpinan DPRD. Namun, kata dia, pimpinan DPRD Gresik belum mendisposisi.
"Surat PAW Pak Edy sudah masuk ke pimpinan. Tap pimpinan belum disposisi," kata Nur Saidah.
Berdasarkan informasi yang didapatkan BANGSAONLINE.com, caleg 2019 dapil 1 yang berhak menggantikan Edy Santoso adalah Arif Rosidi. Ia menempati raihan suara terbanyak kedua setelah Edy Samtoso. (hud/mar)
