JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Semen Gresik di Rembang meraih Predikat Terbaik 1 Penghargaan Good Mining Practice (GMP) 2023 kategori Skala Besar dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Tengah.
Penghargaan diserahkan oleh Kepala Bidang Minerba ESDM Jawa Tengah, Agus Sugiharto, kepada Plt. Direktur Utama PT Semen Gresik, Muchamad Supriyadi, dalam penganugerahan yang berlangsung di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, baru-baru ini.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan bahwa penerapan good mining practice yang memperhatikan prinsip keberlanjutan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan pertambangan di seluruh wilayah operasional perusahaan.
Hal tersebut sejalan dengan 3 pilar keberlanjutan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, yaitu mendorong solusi dan inovasi berkelanjutan, perlindungan terhadap lingkungan, serta menciptakan nilai bagi karyawan dan komunitas.
"Penerapan good mining practice oleh SIG tidak sebatas hanya untuk memenuhi regulasi semata, tetapi dilandasi oleh kesadaran akan besarnya manfaat yang bisa diperoleh secara berkelanjutan bagi banyak pihak, khususnya masyarakat sekitar wilayah operasi. Karena SIG ingin menjaga keseimbangan antara kinerja perusahaan (prosperity), kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people). SIG berkomitmen untuk mengembalikan apa yang telah didapat untuk masyarakat," ujarnya, Kamis (18/5/2023).
Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Menurut dia, PT Semen Gresik dalam perencanaan penambangan, selalu mengacu pada desain tambang yang tertuang dalam analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), terutama terkait elevasi kedalaman penambangan untuk menjaga air bawah tanah.
Monitoring juga dilakukan secara berkala pada sumur-sumur pantau yang telah disediakan.
"Sementara untuk meminimalisir dampak sosial yang dapat ditimbulkan dari operasional tambang, PT Semen Gresik telah membangun kawasan green belt (sabuk hijau) selebar 50 meter yang mengelilingi area tambang di Rembang, Jawa Tengah, dengan total lahan mencapai 37 hektare," tuturnya.
Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, hingga saat ini PT Semen Gresik telah mereklamasi lahan pascatambang tanah liat seluas 3 hektare dan lahan pascatambang batu gamping seluas 5,5 hektare.
Perusahaan juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon. Antara lain, jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.
Selain itu, PT Semen Gresik juga melibatkan 361 petani yang berasal dari di enam desa sekitar untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi.
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Lebih jauh Vita Mahreyni menyampaikan, dari sisi keselamatan kerja, PT Semen Gresik memiliki pedoman kerja yang komprehensif, hingga tenaga kerja tersertifikasi dan kompeten.
Perusahaan juga menerapkan inovasi Driving Monitoring System untuk mengawasi proses operasional tambang dengan memasang incabin camera dan fatigue sensor pada kendaraan operasional untuk mencegah terjadinya kecelakaan akibat fatigue atau kelelahan kerja dan unsafe actions saat bekerja.
"Selain itu, PT Semen Gresik juga melakukan penerapan Inovasi airdeck system yang bertujuan mengurangi penggunaan bahan peledak. Sehingga sejak awal beroperasi hingga saat ini tidak pernah terjadi kecelakaan kerja pada operasional tambang," jelasnya.
Baca Juga: UPZ SIG Pabrik Tuban Renovasi Sejumlah RTLH di Wilayah Operasional Perusahaan
Dikatakan dia, pabrik PT Semen Gresik di Rembang, Jawa Tengah, dibangun dengan desain ramah lingkungan dan dilengkapi dengan teknologi mutakhir generasi terbaru berstandar internasional.
Seperti penggunaan bag filter yang berfungsi sebagai penangkap debu untuk mengendalikan pencemaran udara. Selain itu juga ada Regenerative Drive Sistem Long Belt Conveyor yang dapat menghemat pemakaian listrik hingga 20 persen.
Selain praktik pengelolaan operasional yang unggul dan ramah lingkungan, PT Semen Gresik secara konsisten juga telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat (PPM) di sekitar perusahaan melalui berbagai program.
Baca Juga: SIG Pamerkan Aplikasi Semen Hijau dan Solusi Beton Berkelanjutan di IKN
Antara lain, bidang lingkungan melalui program Edupark & Pertanian Perkebunan Peternakan Terpadu (P4T), bidang pembangunan infrastruktur di enam desa sekitar perusahaan melalui program Forum Masyarakat Madani (FMM), bidang pertanian dengan membentuk Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP), dab bidang kesenian melalui Semen Gresik Sahabat Seni (SGSS), serta program Pemberdayaan UMKM Naik kelas melalui Rumah BUMN Rembang.
"Bagi SIG, pertambangan memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pembangunan, baik bagi masyarakat maupun industri. Dengan penerapan good mining practice tentunya akan mengoptimalkan dampak positif yang diberikan. Karena selain menjaga lingkungan tetap lestari, juga dapat memberikan banyak manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News