SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah memasuki tahun terakhir kepemimpinannya di Jawa Timur. Sesuai dengan UU No 10 Tahun 2016 tentang Pilkada pasal 201 ayat 5 disebutkan kepala daerah hasil Pilkada 2018 ini habis masa jabatannya pada 31 Desember 2023.
Menjelang akhir jabatan gubernur kelahiran Surabaya 19 Mei 1965 itu, tingkat kepuasan masyarakat sangat tinggi. Berdasarkan survei yang dilakukan Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), tingkat kepuasan masyarakat Jawa Timur di atas 80 persen atau tepatnya 82,7 persen.
Baca Juga: Kunjungi Kurma Park Pasuruan, Khofifah Jajal Pengalaman Petik Kurma Hingga Anggur Brazil
"Tingkat kepuasan masyarakat Jatim kepada Gubernur Khofifah sangat tinggi, di atas 80 persen. Ini tentu parameter tingginya kepercayaan masyarakat Jawa Timur pada pemimpinnya," kata Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, Kamis (18/5/2023).
Ia menuturkan, tingkat kepuasan terhadap kinerja gubernur merupakan rapor yang menggambarkan sukses tidaknya Pemprov Jatim di mata publik. Layaknya rapor, nilai yang tercantum dan mengindikasikan kemampuan pemerintah dalam menjawab berbagai tantangan yang di hadapi rakyat.
Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses
Tingkat kepuasan juga berfungsi sebagai modal untuk terus mendapatkan kepercayaan dan dukungan masyarakat, dan jika dirasa memuaskan maka masyarakat akan tambah percaya dan mereka akan mendukung kebijakan-kebijakan yang di buat pemerintah, khususnya di Jawa Timur.
Baihaki melanjutkan, tingkat kepuasan masyarakat di berbagai bidang relatif tinggi. Mulai pendidikan, layanan kesehatan, perekonomian, infrastruktur hingga tingkat kesejahteraan masyarakat.
"Untuk layanan kesehatan tingkat kepuasaan masyarakat mencapai 78,9 persen, pendidikan 78,1 persen, infrastruktur 76,4 persen, perekonomian 66 persen dan kesejahteraan 74,6 persen. Ini tentu hasil yang positif," tuturnya.
Baca Juga: Dicurhati Pedagang Pasar Purwosari Makin Sepi Pembeli, Begini Solusi dari Khofifah
Ia menjelaskan, populasi survei meliputi seluruh warga Jawa Timur yang sudah punya hak pilih dalam pemilihan umum dan atau sudah pernah menikah. Penarikan sampel menggunakan metode Multistage Random Sampling 1249 Responden dan memiliki toleransi kesalahan (Marging of error ± 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh surveyer terlatih. Quality Control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% sampel di datangi kembali oleh supervisor (Spot Chek) dalam Quality Control dan tidak di temukan kesalahan yang berarti. Wawancara dilakukan 25 April - 4 Mei 2023. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News