Koper JCH Asal Tuban Mulai Dikumpulkan, Kankemenag Tuban: Maksimal 20 Kilogram

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan koper jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Tuban mulai dikumpulkan di kantor kemenag kabupaten setempat, Senin (29/05). Koper-koper tersebut merupakan milik JCH yang tergabung dalam kloter 18 dan 19 yang dijadwalkan berangkat ke embarkasi Surabaya, Selasa (30/5/2023) besok.

Ahmad Munir, Kepala Kemenag Tuban, menyampaikan untuk pengumpulan koper JCH asal Tuban yang tergabung dalam kloter 24 akan dilakukan Kamis (01/06) lusa. Hal itu dilakukan untuk menghindari kemungkinan kemacetan di Gresik yang dalam beberapa hari ini sedang ada perbaikan jalan.

"Untuk keberangkatan, besok para JCH sudah kita instruksikan pukul 13.00 WIB kumpul di (kantor) pemkab. Sebab, sebelum pukul 16.00 WIB rencananya sudah berangkat," ucapnya.

Munir mengungkapkan, koper JCH tersebut berisikan pakaian, termasuk alat-alat untuk ihram, dan sebagainya. Sementara setiap koper dibatasi maksimal seberat 20 kilogram.

"Yang pasti tidak boleh (membawa) barang terlarang," ujarnya.

Ia menambahkan berat maksimal terhadap koper JCH tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu yang diperbolehkan hingga mencapai 25 kg.

"Tahun ini muatan koper tidak boleh lebih dari 20 kilogram. Jika masih ada yang melebihi kapasitas, pasti akan dibongkar," ungkap dia.

Setelah dikumpulkan, koper-koper JCH akan segera diberangkatkan ke Surabaya malam ini. "Kopernya ini kalau dipaksakan melebihi kapasitas bisa pecah, sebab bahannya plastik," sambung pria asli Bojonegoro itu.

Adapun JCH asal Kabupaten Tuban tergabung di kloter 18 dan 19, masing-masing sebanyak 445 jemaah. Sedangkan untuk JCH kloter 24 yang berangkat pada 2 Juni bersama JCH asal Lamongan sebanyak 327 jemaah.