KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Hanindhito Himawan Pramana meminta PT. PP Urban sebagai pelaksana pembangunan mega proyek Stadion Kabupaten Kediri di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan, untuk dapat mengerjakan pembangunan tepat waktu dan tepat mutu.
"Harapannya stadion yang dibangun pemerintah Kabupaten Kediri ini bisa tepat waktu dan tepat mutu," kata Bupati Kediri usai acara groundbreaking pembangunan stadion Kabupaten Kediri, Rabu (31/5/2023).
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Menurut Dhito, sapaan Bupati Hanindhito, proyek pembangunan Stadion Kabupaten Kediri yang dikerjakan oleh PT. PP Urban nilai kontraknya adalah Rp 149.79 miliar dari APBD Kabupaten Kediri tahun anggaran 2023. Jangka waktu penyelesaian pekerjaan 270 hari dimulai 27 Maret sampai 21 Desember 2023.
"Pembangunan stadion selesai Desember ini tidak menyeluruh, karena membangun stadion itu satu tahun selesai tidak mungkin, ada tahapan-tahapan yang akan dilakukan," terang dia.
Pembangunan stadion yang berlokasi di dekat calon Bandara Kediri di barat Sungai Brantas itu, menurut Dhito tidak hanya menjadi tanggung jawab PP Urban. Melainkan termasuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
Ia berharap jajaran di pemerintah daerah sampai kecamatan, termasuk pemerintah desa, ikut serta memiliki rasa tanggung jawab. Harapannya stadion itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Pada prinsipnya kami yang ada di pemerintah dan PP Urban berkomitmen penuh untuk memberikan fasilitas olahraga yang mana telah dinanti-nantikan oleh masyarakat Kabupaten Kediri," tutur Dhito.
Stadion yang dibangun di atas lahan seluas 106.804 meter persegi itu diharapkan bakal menjadi episentrum baru Kabupaten Kediri, khususnya wilayah barat Sungai Brantas. Hal itu karena selama ini pusat kegiatan banyak bertumpu di wilayah timur.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Rasa tanggung jawab demi keberhasilan proyek pembangunan stadion itu pun diharapkan harus menjadi komitmen bersama. Untuk itu, Dhito meminta setelah groundbreaking tersebut harus ada rapat secara rutin.
"Harus terus dirapatkan, untuk apa? Self developmentnya (karena) stadionnya jadi jalannya nggak ada percuma. Stadion jadi, tapi nanti kalau terjadi chaos dan tidak ada manajemen konflik yang dilakukan dari sekarang ini juga bahaya," bebernya.
Sementara itu, Direktur Operasi PT. PP Urban Dian Adi Cahyono menyampaikan kebanggaannya dapat berkontribusi dalam pembangunan stadion Kabupaten Kediri yang mengusung konsep sport, business, and entertainment (SBE) tersebut.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Dia membeberkan, ruang lingkup pekerjaan dari PT. PP Urban meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing, serta landscape.
"PP Urban berkomitmen secara penuh untuk menyelesaikan pembangunan ini secara tepat waktu dan tepat mutu dan proyek ini akan kami kerjakan secara profesional sehingga diperoleh hasil yang berkualitas," pungkasnya.
Hadir di acara groundbreaking tersebut anggota Forkopimda Kabupaten Kediri, Sekdakab Kediri M. Solikin, para camat, beberapa Kepala Desa di Kecamatan Tarokan dan undangan lainnya. (adv/pkp)
Baca Juga: Bupati Kediri Jamin Kehidupan Korban Selamat Kasus Pembunuhan di Ngancar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News