TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, melepas keberangkatan 519 Jamaah Calon Haji (JCH), Jumat (9/6/2023). Sebelum berangkat ke Makkah, mereka akan transit di Asrama Haji Surabaya.
"Hari ini pemberangkatan Jamaah Calon Haji. Sebelum terbang, beliau-beliau akan berkumpul di Asrama Haji Surabaya. Total ada 12 bus dari Trenggalek," kata Arifin.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda
Ia mengatakan bahwa sebelumnya ada 521 jamaah yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Namun, karena 2 orang batal berangkat karena dinyatakan sakit dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Dari total angka itu, ada 230 jamaah merupakan jamaah usia lanjut di atas 65 tahun. Oleh karena itu Mas Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek sempat menitipkan pesan sabar kepada para pendamping karena tahun ini jamaah lansia jumlahnya cukup tinggi.
"Pesan saya semuanya selamat sehat berangkat maupun pulang. Kemudian hajinya diterima menjadi Haji yang mabrur. Dan yang paling penting, yang saya ingatkan kepada para pendamping, semua yang melayani di sana semoga diberi kesabaran karena jamaah tahun ini hanya yang usia lanjut," paparnya.
Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar
"Membimbing rukun hajinya saja sudah repot. Tetapi yang lebih repot itu membimbing yang sederhana-sederhana. Kadang mau pipis saja tidak tahu cara menyiramnya. Terus juga kadang janjian di pintu mana mereka tidak tahu atau lupa," imbuhhnya.
"Tadi juga ada yang datang kesini saja pakai kursi roda, jumlahnya 56 yang pakai kursi roda. Kita doakan pembimbing atau pendamping diberikan kesehatan, kesabaran, kekuatan di sana," pungkasnya.
Sesuai catatan, JCH tertua dari Trenggalek berusia 93 bernama Musari Bin Martosari yang beralamat di Dusun Singgihan Desa Masaran, Kecamatan Munjungan. Sedangkan jamaah termuda bernama Ellisha Putri Bintang (18 tahun) dari Dusun Telan, Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan. (adv/man/mar)
Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News