7 Manfaat Donor Darah bagi Kesehatan. Foto: Ist
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Donor darah memiliki banyak manfaat, baik bagi pendonor maupun penerima. Menurut Palang Merah Indonesia (PMI) kebutuhan darah transfusi mencapai 2 persen dari total penduduk Indonesia. Hal itu menjadi momen yang tepat untuk menyebarkan kebaikan sekaligus menyehatkan tubuh.
Dilansir dari Halodoc, berikut manfaat donor darah, yaitu:
1. Mendeteksi penyakit
Sebelum melakukan donor darah, dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit tertentu yang terdapat di dalam tubuh. Terdapat beberapa tes yang perlu dilakukan, seperti HIV, sifilis, hepatitis B/C, hingga malaria.
Prosedur ini dapat menjadi tanda bagi pendonor untuk memperhatikan kondisi kesehatannya. Pendeteksian penyakit dilakukan demi mengantisipasi adanya penularan penyakit melalui transfusi darah.
2. Meningkatkan produksi sel darah
Kegiatan donor darah dapat meningkatkan produksi sel darah merah. Setelah donor darah, sel darah memang memang akan berkurang, namun sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang.
Proses terbentuknya sel darah merah baru memerlukan waktu beberapa minggu. Seseorang yang mendonorkan darahnya secara teratur akan menstimulasi tubuhnya untuk membentuk darah baru yang segar.
3. Menjaga kesehatan jantung
Donor darah bermanfaat untuk memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri. Rutin mendonorkan darah dapat menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen.
Selain itu, menyumbangkan darah bisa meminimalisir risiko kanker, stroke, dan serangan jantung. Manfaat donor darah dapat membuat kadar zat besi dalam darah menjadi stabil.
4. Membakar kalori
Setiap 450 milimeter darah yang didonorkan dapat membakar 650 kalori. Pastikan sebelum melakukan donor darah, banyak konsumsi makanan dan minum air putih.
5. Menurunkan kolesterol
Donor darah bisa menurunkan kadar kolesterol seiring dengan lamanya pendarahan. Maka dari itu donor darah dapat menyehatkan tubuhmu.
6. Menurunkan risiko kanker
Pemicu utama kanker adalah paparan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas biasanya menumpuk di dalam peredaran darah, sehingga dengan mendonor darah dapat menurunkan risiko kanker, terutama kanker paru-paru, hati, perut, usus besar dan tenggorokan.
7. Panjang umur
Dari berbagai penelitian, berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama sekitar 4 tahun. Penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah dapat menjaga kesehatan emosi seseorang.
Membantu orang lain dengan melakukan donor darah dapat mengurangi stress hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.
(ans)
