KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bunda PAUD Kota Pasuruan, Fatma Saifullah Yusuf, mengajak seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan untuk menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD dengan belajar asyik dan menyenangkan.
Selain itu, ia mengajak agar transisi PAUD ke SD lebih bermakna dengan metode menarik dan berdiferensiasi (pembelajaran yang berpusat pada siswa), dimulai sejak tahun ajaran baru ini.
Baca Juga: Ketua DPRD Pasuruan Support Penuh Persekabpas untuk Terus Menang di Liga Nusantara
Menurut dia, ada 3 target fokus yang harus diimplementasikan dalam proses transisi PAUD-SD in. Antara lain, meniadakan tes calistung pada PPDB SD, melaksanakan masa perkenalan lingkungan sekolah minimal selama 2 minggu, dan menerapkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.
“Untuk itu, kita harus bersama-sama melaksanakan penguatan transisi dari PAUD ke SD agar lebih cepat tersampaikan. Dengan harapan, akan lebih banyak masyarakat yang tahu dan paham, kemudian goals-nya ketika anak masuk SD gerakan tersebut sudah terimplementasi dengan baik oleh semua pihak,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara lomba Hari Anak Nasional, di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Sabtu (24/6/2023).
Baca Juga: Peringatan Harkodia di Pasuruan, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pilar Utama Pencegahan Korupsi
Ia menjelaskan, gerakan tersebut diinisiasi untuk memastikan hak anak dalam mendapatkan pembelajaran efektif dan menyenangkan sejak usia dini. Sehingga belajar bukan menjadi beban, tapi membuat anak belajar sambil bermain.
"Bonusnya adalah anak-anak kita menjadi anak yang cerdas, lebih mandiri, kreatif, dan bahagia," katanya.
Untuk itu, Fatma meminta agar pembelajaran PAUD fokus untuk meningkatkan perkembangan otak anak. "Hal ini harus dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan di bidang pendidikan, mulai dari orang tua, guru, hingga kepala sekolah," paparnya.
Baca Juga: Polisi di Pasuruan Ringkus Bandar Sabu
Istri Wali Kota Pasuruan ini berharap semua pihak saling berbagi, berkolaborasi, dan berkarya memajukan PAUD di Kota Pasuruan menjadi generasi emas.
"Saya doakan semoga dengan bimbingan dan kasih sayang dari guru taman kanak-kanak yang dimulai dari sekolah PAUD, anak-anak Kota Pasuruan kelak menjadi anak yang sholeh sholihah, dan berguna bagi keluarga, agama, bangsa, dan negara," pungkasnya.
Acara lomba Hari Anak Nasional ini dimeriahkan dengan berbagai lomba, seperti lomba permainan tradisional, menggambar, bercerita, menari, dan lain sebagainya. (par/rev)
Baca Juga: Kantah Pasuruan Gelar Rapat Penyusunan Rekomendasi Kegiatan Data dan Pengendalian P4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News