3 Minuman ini Ampuh Netralisir Lemak Jahat Usai Santap Daging Kurban

SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Perayaan Idul Adha tak lengkap rasanya bila tak menyantap olahan daging kurban baik itu daging sapi maupun kambing.

Namun, kita kerap dibuat was-was karena setelah mengkonsumsi daging kadar lemak jahat dan kolesterol ikut meningkat.

Baca Juga: Mampu Membunuh Sel Kanker, ini Sederet Manfaat Teh Daun Sirsak

Hal ini bisa diatasi dengan meminum minuman yang kaya vitamin, serat dan nutrisi baik bagi tubuh.

Berikut ini adalah 3 minuman yang ampuh menangkal lemak jahat di tubuh usai mengkonsumsi daging kurban.

Jus tomat

Baca Juga: Ini Efek yang Akan Kamu Rasakan Jika Rutin Konsumsi Teh Hijau di Malam Hari

Tomat kaya akan senyawa yang disebut lycopene. Senyawa ini mampu meningkatkan kadar lipid dan mengurangi low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

Penelitian mengungkapkan jus tomat dapat meningkatkan kandungan likopen. Selain itu, jus tomat kaya serat penurun kolesterol dan niasin.

Pada studi di tahun 2015 menemukan jika 25 wanita yang meminum 280ml jus tomat tiap hari selama 2 bulan berhasil menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

Baca Juga: Simak Batas Makan Daging Per Hari Sesuai Anjuran Dokter

Susu kedelai

Susu kedelai atau sari kedelai rendah akan lemak jenuh. Jika rutin mengonsumsinya sebagai pengganti susu tinggi lemak maka membantu mengurangi risiko kolesterol.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari protein kedelai.

Baca Juga: Unipra Surabaya Sembelih 2 Sapi dan Seekor Kambing pada Idul Adha 2024

Hal tersebut disarankan sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Penelitian lain juga menemukan, ada baiknya mengonsumsi kedelai dalam bentuk utuh minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula atau garam.

Teh

Baca Juga: Ibu-Ibu Nekat Maling Daging Kurban di Sidoarjo

Teh hijau dan teh hitam dikenal mampu membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Pembuatan teh hijau merupakan daun yang tidak difermentasi. Sementara teh hitam dari daun tanaman yang sama yang sudah difermentasi sepenuhnya.

Para peneliti meyakini jika katekin, sejenis antioksidan yang terkandung pada teh ampuh mengurangi kadar kolesterol.

Baca Juga: PCNU Surabaya Salurkan Ribuan Paket Daging Kurban

Dalam hal ini, semakin banyak daun teh yang difermentasi maka semakin rendah kandungan katekin dan semakin tinggi kandungan kafeinnya.(van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News