Kepala ULP PBJ Trenggalek: Dari 44 Paket Lelang Pengadaan Barang dan Jasa, 29 Rampung

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pengadaan Barang dan Jasa Trenggalek, Suprihadi, mengatakan bahwa terdapat 46 paket tender berdasarkan rencana umum pengadaan barang dan jasa tahun ini.

Dari puluhan kuota tersebut, 44 di antaranya sudah dilimpahkan ke ULP. Kemudian dari 44 paket, 43 di antaranya sudah diumumkan dan 1 paket tender belum diumumkan karena menunggu revisi dari PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).

Suprihadi menyebut, 1 paket tender yang belum diumumkan ialah paket pekerjaan Ruang Kelas Baru (RKB) pada SDN Ngadimulyo di Kecamatan Kampak. Saat ini, dari seluruh jumlah paket tender itu 29 di antaranya sudah muncul pemenang lelang, sedangkan sisanya masih dalam tahap evaluasi.

Lebih detail, ia menjelaskan dari 29 paket itu 13 di antaranya sudah dinyatakan selesai kemudian 3 paket dalam tahap penandatanganan kontrak, dan 13 paket telah berakhir masa sanggah yang selanjutnya akan diterbitkan SPPBJ (Surat Penunjukan Pengadaan Barang dan Jasa).

"Kemudian 13 paket masih dalam tahap evaluasi dan ada 2 paket yang gagal yaitu paket Buyut-Garon untuk peningkatan jalan dan paket konsultasi," ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/7/2023).

Menurut dia, pada paket pekerjaan peningkatan jalan Buyut-Gurun yang dibiayai dari DAU (Dana Alokasi Umum) senilai Rp466 juta pihaknya telah menayangkan 2 kali namun masih saja mengalami gagal lelang. 

" Nanti yang dua gagal ini nanti akan segera ditayangkan ulang setelah mendapat persetujuan dari PPK," tuturnya.

Dari 44 paket tender, terdapat 2 peningkatan pembangunan jembatan yakni Jembatan Tamanan di Kelurahan Tamanan, dan Jembatan Gembleb yang berada di Desa Gembleb, Kecamatan Pogalan. Sementara sisanya sejumlah 42 paket tender untuk pembangunan jalan, gedung dan perpipaan. (man/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News