Gudang Rongsokan di Sidoarjo Alami Kebakaran Hebat, Maling Motor Beraksi Saat Warga Panik

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah gudang rongsokan yang berada di Desa Masangan Wetan RT 8 RW 2, Kecamatan Sukodono, mengalami kebakaran hebat, Rabu (5/7/2023).

Kebakaran tersebut, diduga disebabkan adanya korsleting listrik yang ditimbulkan dari mesin press.

Dalam kejadian tersebut, meskipun tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Masangan Wetan, Budiono mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warga terkait adanya kebakaran yang menimpa gudang rongsokan milik Ahmad, salah satu warganya.

"Saya langsung menghubungi pihak kepolisian dan pemadam kebakaran usai mendapat laporan dari warga," ungkapnya.

Saat menunggu mobil Damkar tiba di lokasi kejadian, lanjutnya, warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

"Tidak berselang lama 4 unit mobil Damkar tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman," ucapnya.

Gudang tersebut, berhimpitan dengan pemukiman penduduk, petugas dengan cepat bertindak dan berusaha, agar api tidak merembet ke rumah warga.

Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo

Selang satu jam, petugas PMK berhasil menjinakkan api dan melakukan pembasahan.

Disaat yang sama, rupanya pelaku kejahatan memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk mencuri sebuah motor Honda Scoopy milik Ainun Rohman (35), salah satu rumah warga yang bersebelahan dengan gudang yang terbakar.

Ainun Rohman mengatakan, saat semua sedang panik karena kobaran api dari belakang gudang, dan rumahnya tepat berada di sebelah kiri gudang tersebut, dirinya bersama warga sekitar berusaha menyelamatkan barang-barangnya keluar rumah.

"Nah ketika semua panik itulah, ada orang yang mengeluarkan motor saya dari rumah dan membawa lari," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, ada orang menggunakan kemeja dan bercelana hitam berusaha mengeluarkan motornya dari dalam rumah dan dibawa lari entah kemana.

"Mungkin kunci kontaknya nempel, saya juga gak tahu tapi yang jelas bukan orang sini, saya juga sudah lapor polisi atas kejadian ini," pungkasnya. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News