LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meninjau secara langsung posko pengungsian bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang berada di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Minggu (9/7/2023).
Didampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq; Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, dan beberapa kepala OPD terkait, Khofifah langsung menyapa dan memberikan suntikan semangat bagi ratusan pengungsi yang didominasi oleh warga Sumber Kajar.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Selain itu, mantan Menteri Sosial ini juga memberikan 200 paket bantuan sosial berupa sembako serta bantuan spesifik bagi lansia dan ibu menyusui sebanyak 200 paket. Secara khusus, gubernur turut meninjau tenda Pos Layanan Dukungan Psikososial (LDP) yang didirikan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim.
Di sana, terdapat puluhan anak yang mendapatkan bantuan trauma healing dan hiburan yang telah disiapkan oleh para petugas gabungan yang terdiri dari Tagana dan Peksos yang tergabung dalam Jatim Sosial Care Dinsos. LDP tidak hanya melayani anak-anak, tetapi juga para korban rentan lainnya seperti lansia dan ibu hamil/menyusui.
“Siapa namanya ini? Sudah kelas berapa?, cita-citanya ingin jadi apa?,” tanya Khofifah kepada beberapa anak.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Sejumlah anak pun menyahuti pertanyaan gubernur dengan beragam jawaban dan penuh semangat. Ada yang ingin menjadi TNI, polisim dan juga pemadam kebakaran.
“Luar biasa, kalian harus rajin belajar. Mudah-mudahan cita-citanya diijabah Allah SWT, orang tuanya sehat, banyak rejeki dan bisa mengantar sekolah setinggi tingginya dan semua sehat,” pesannya seraya diamini oleh para pengungsi.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Suasana pun kian bersemangat kala Khofifah membagikan sejumlah mainan dan peralatan sekolah.
"Mudah-mudahan bencana ini segera tertangani dan anak-anak dapat kembali sekolah dan beraktifitas seperti sediakala," harapnya.
Untuk memastikan ketersedian dan kelayakan makanan bagi pengungsi, Gubernur Khofifah juga meninjau dapur umum yang didirikan Dinsos Jatim. Bahkah, dirinya juga berdialog dengan petugas terkait stock logistik dan proses pengolahan makanan. Para petugas mengatakan, dalam sehari disiapkan sebanyak 3.000 bungkus makanan untuk 3 kali makan para pengungsi.
Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah juga menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia akibat longsor di Lumajang. Para korban tersebut merupakan satu keluarga atas nama Galih Adi Perkasa (23), Candra Agustina (20), dan Galang Naendra Putra (4 bulan). Kepada ahli waris, Gubernur Khofifah memberikan secara langsung santunan total sebesar Rp30 juta.
“Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un, semoga almarhum dan almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kekuatan serta kesabaran,” ungkapnya.
Di akhir, Gubernur Khofifah menekankan agar masyarakat tidak perlu kuatir dan panik karena semua kebutuhan para pengungsi telah disiapkan.
Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil
“Saya imbau agar tenang dan tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan. Saat ini utamakan keselamatan, dan ikuti instruksi dari pihak petugas agar aman dan selamat,” pungkasnya.
Berdasarkan data BPBD Jatim per Minggu 9 Juli, akibat bencana banjir lahar dingin dan longsor ini tercatat sebanyak 1.038 warga mengungsi di 18 titik pengungsian.
Sebagaimana diketahui, sebelumya Gubernur Khofifah juga telah menerjunkan tim reaksi cepat (TRC) bidang kesehatan, TAGANA, serta berbagai bantuan logistik dan obat-obatan ke lokasi bencana di Lumajang yang dipimpin oleh Ka. BPBD yang juga sekdaprov Jawa Timur. Selain itu, juga koordinasi dengan PLN untuk percepatan pemulihan jaringan listrik. (dev/mar)
Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News