SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 155 siswa dari Papua dalam program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) jenjang SMA/SMK bakal melanjutkan pendidikannya di Jawa Timur. Serah terima siswa dilakukan di di Hotel Grand Mercure Malang, Kamis (13/7) malam.
ADEM merupakan program pemerintah sebagai upaya pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik serta daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Mereka bakal sekolah di 31 lembaga SMA/SMK di 11 Kab/Kota di Jatim.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
Saat menerima siswa, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan motivasi pada mereka untuk memupuk cita-citanya setinggi langit dan belajar maksimal untuk mewujudkannya.
“Saat ini, saya adalah mama kalian semua. Milikilah cita-cita setinggi-tingginya. Seperti kata Bung Karno, ‘Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang," kata Gubernur Khofifah yang diketahui memiliki julukan sebagai Mamak Papua.
Tak lupa, Khofifah mengajak siswa penerima program ADEM untuk menjadikan Jawa Timur sebagai rumahnya agar nyaman dalam belajar.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Gubernur Khofifah lalu menyebutkan bahwa banyak orang sukses dari Papua yang telah sukses menempuh pendidikan tinggi dan suskes dalam berkarir. Bahkan beberapa tokoh sukses asal Papua tersebut diakui Khofifah adalah teman dekatnya.
Khofifah kemudian menyontohkan seperti Dr. Ribka Haluk, S.Sos, MM, perempuan pertama dari Tanah Papua yang menjadi Pj. Gubernur Papua Tengah. Kemudian Prof. Dra. Yohana Yembise, M.Sc, Ph.D guru besar perempuan pertama dari Tanah Papua, dan pernah menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Laksamana Madya TNI (Purn) Freddy Numberi yang pernah menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan serta Dubes Indonesia untuk Italia dan Malta serta Pj. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw yang bahasa Jawanya medok karena SD, SMP dan SMA sekolah di Surabaya.
Baca Juga: Warga Nganjuk di Pasar Berbek Nganjuk Full Senyum Disambangi Khofifah, Tukang Becak: Lanjutkan Bu!
“Bu Khofifah berharap anak-anakku sekalian akan bisa mencapai kesuksesan seperti Ibu Ribka Haluk, Ibu Prof. Yohana Yembise, ataupun seperti Pak Freddy Numberi dan Pak Paulus Waterpauw,” ujar Khofifah memberi semangat.
“Yang ingin menjadi TNI, Polri, Profesor, semoga cita-cita nya tercapai dan bisa mengisi jabatan strategis yang bisa memberi manfaat besar bagi masyarakat Papua, bangsa dan negara Indonesia,” imbuh Khofifah.
Menurutnya, saat berkunjung ke Sorong, Papua Barat pada Januari lalu, ia bertemu banyak orang Papua yang merupakan alumni perguruan tinggi di Jatim. Mereka saat ini menduduki pos strategis dari berbagai posisi.
Baca Juga: Khofifah Puji Fasilitas Pembelajaran Modern dan Berteknologi Tinggi di Ponpes Dalwa Bangil
Untuk itu ia menawarkan para siswa, jika nanti sudah lulus SMA SMK dan ingin melanjutkan pendidikan di Jatim, Khofifah mengatakan di Jatim ada Asrama Mahasiswa Nusantara. Dimana 40% yang tinggal di sana adalah mahasiswa-mahasiswi dari Papua.
Tak hanya berbagi pesan pada siswa, ia juga memberi pesan pada para Kepala Sekolah penerima siswa program ADEM ini. Khofifah meminta untuk membimbing dan menjaga para siswa dengan sebaik-baiknya. Termasuk menggali potensi dan bakat yang mereka miliki.
Menariknya, pada kesempatan ini Gubernur Khofifah turut mengajak para siswa asal Papua ini menyanyikan lagu Tanah Papua serta lagu Bendera yang dipopulerkan Band Cokelat, sembari mengibarkan Bendera Merah Putih.
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, pada tahun 2023 ini, sebanyak 500 Siswa Papua dikirim ke enam provinsi yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, Banten dan Bali. Dari jumlah tersebut, 155 siswa dikirim ke Jatim.
“Kebanggaan tersendiri bagi Jatim ternyata selama ini pemerintah pusat menganggap Provinsi Jawa Timur sangat sukses menerima program ADEM ini. Apresiasi yang diberikan kepada kita yaitu alokasi yang begitu banyak dan setiap tahun bertambah,” katanya.
Agustina Yumte, salah satu penerima program ADEM asal Papua Barat Daya, lulusan SMP YPK 3 Elim Malanu Kota Sorong yang akan ditempatkan di SMAN 1 Batu, mengaku bersyukur bisa menimba ilmu di Jawa Timur. Siswa yang bercita-cita jadi guru ini merasa gembira karena dalam waktu dekat akan bertemu banyak teman baru. Tak lupa dia juga mengucapkan terima kasih pada Gubernur Khofifah yang telah memfasilitasi. (dev/ns)
Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News