SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim bersama Badan Amil Zakat Nasional setempat dipastikan akan menggelar santunan pada 1.000 anak yatim di Gedung Islamic Center pada Selasa (18/7/2023) sore.
Gubernur Khofifah mengatakan bahwa kegiatan berbagi dengan anak yatim itu sengaja digelar dalam rangka menutup akhir tahun 1444 Hijriah sekaligus menyambut tahun baru Islam 1445 Hijriah.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
“Santunan 1.000 anak yatim yang akan kita gelar adalah bentuk syukur kita atas segala nikmat dan keberkahan yang telah diberikan Allah selama tahun kemarin. Jawa Timur dilimpahi begitu banyak berkah, suasana yang aman dan kondusif serta masyarakat yang makin sejahtera,” ujarnya, Minggu (16/7/2023).
“Tidak hanya itu santunan bersama 1.000 anak yatim ini juga merupakan bentuk pengharapan kita agar Allah senantiasa memberikan tambahan keberkahan, kelimpahan nikmat di tahun 1445 Hijriyah mendatang,” imbuhnya.
Seribu anak yatim yang mendapatkan santunan tersebut didatangkan dari beberapa daerah di Jawa Timur, yang mana para penerima telah diseleksi memang memenuhi syarat sebagai penerima santunan dari Pemprov Jatim dan juga Baznas.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Lebih lanjut, Khofifah turut mengajak masyarakat untuk memperbanyak sedekah pada anak yatim di Bulan Muharram. Pasalnya, saat itu memang kerap disebut dengan bulannya anak yatim.
Bukan tanpa alasan, sebab telah banyak hadist yang diriwayatkan oleh perowi yang sohih menyebutkan bahwa Rasulullah menganjurkan sedekah pada anak yatim di Bulan Muharram. Dikatakan juga bahwa barang siapa yang bersedekah pada anak yatim saat itu akan mendapatkan pahala 70 kali lebih banyak dari sedekah pada bulan lain.
“Rasulullah semasa hidupnya juga sangat dekat dengan anak yatim. Rasulullah bahkan pernah bersabda bahwa beliau dan orang yang menanggung hidup anak yatim memiliki kedekatan di surga seperti jarak antara jari telunjuk dan jari tengah. Maka memuliakan anak yatim dengan memberikan sedekah,” urai Khofifah.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Tidak hanya itu, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini juga menyatakan bahwa di momen santunan anak yatim ini juga akan dilangsungkan pengundian 10 orang pemenang umroh bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang taat membayar pajak
“Undian umroh adalah apresiasi dari kami Pemprov Jatim pada para wajib pajak yang telah patuh melaksanakan kewajbannya membayar pajak kendaraan bermotor,” kata Khofifah. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News