SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang pria berinisial AA (25) ditangkap polisi lantaran kepemilikan narkoba.
Ia ditangkap polisi di kamar kos yang berada diwilayah Spanjang, Taman, beserta barang buktinya.
Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo
Saat ditinjau ke lokasi, Minggu (16/7/2023), warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, bahwa AA belum terlalu lama tinggal di kosannya itu.
"Belum sampai setahun kok beberapa bulan," katanya.
Menurut pria tersebut, AA sendiri ditangkap Satresnarkoba Polresta Sidoarjo beberapa hari yang lalu.
Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria
"Senin kemarin (16/7) kalau tidak salah ditangkap polisi sekitar sore jam pastinya kurang tahu," tuturnya.
Warga sekitar tersebut menyebut, bahwa pelaku itu diketahui memang jarang terlihat keluar oleh warga.
"Jarang ketemu paling malam gitu tahunya pas keluar kos," imbuhnya. Menurut warga AA sendiri merupakan warga asal Surabaya.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Gelar Gebyar Polisi Sahabat Anak
AA sendiri, mengaku kepada penjaga kos dan warga sekitar sebagai karyawan swasta.
"Nah itu aslinya dari mana saya kurang paham juga tahunya dari penjaga kos dia orang Surabaya," jelasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui pelaku ditangkap polisi atas kepemilikan narkoba jenis sabu. Saat diringkus, polisi juga mengamankan sabu siap jual yang sudah di masukkan ke dalam lima buah plastik dengan total keseluruhan 400 gram.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Selain itu, polisi juga mengamankan timbangan, sedotan plastik, serta tas berwarna merah yang digunakan menyimpan timbangan dan plastik. Dari barang bukti tersebut, diduga pelaku merupakan pengedar.
Sementara Kasatresnarkoba Polresta Sidoarjo, Kompol Rudy Prabowo masih belum bisa memberikan keterangan.
"Mohon waktu," katanya singkat saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
Begitupun dengan apakah ada pelaku lain dan pengembangan selepas penangkapan tersebut Rudy masih enggan berkomentar lebih. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News