TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban meraih penghargaan ‘Perusahaan Pelopor Industri Hijau dalam Akselerasi Pembangunan Berkelanjutan’ dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penghargaan yang diserahkan di Graha Unesa, Surabaya, Selasa (1/8/2023), tersebut merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang telah menerapkan proses produksi ramah lingkungan.
Baca Juga: Jatim Penghasil Durian Terbesar, Khofifah Bakal Jadikan Ekspor Unggulan Demi Kesejahteraan Petani
Gubernur Khofifah menyerahkan langsung penghargaan tersebut kepada Andrie Zeinaldie, SM of Cemen Production SIG.
Andrie menyatakan SIG mendapat penghargaan itu karena dinilai telah berperan dalam mempercepat pembangunan berkelanjutan, serta menjadi pelopor industri hijau, khususnya di Jatim.
“Tentu, penghargaan ini menjadi penyemangat bagi perusahaan untuk berbuat lebih baik lagi ke depan,” tutur Andrie Zeinaldie saat ditemui di lokasi acara.
Baca Juga: SIG Berhentikan Nasaruddin Umar dari Jabatan Komisaris Independen
Menurut Andrie, upaya dilakukan SIG Pabrik Tuban untuk mewujudkan industri hijau selama ini antara lain meningkatkan penggunaan alternative fuel & raw material (AFR) sebagai pengganti bahan baku dan bahan bakar utama. Selain mengurangi emisi CO2, langkah itu juga membuat biaya produksi lebih efisien.
“Kita juga manfaatkan limbah dari beberapa industri dan limbah pertanian sebagai bahan bakar maupun bahan baku. Semua itu merupakan bentuk dukungan SIG terhadap konsep pembangunan green economy yang digaungkan pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah meminta agar perusahaan penerima penghargaan terus meningkatkan daya dukung alam terhadap kehidupan.
Baca Juga: Bicara Toleransi di UINSA, Khofifah Ungkap Pengalamannya Tangani Konflik di Tolikara Papua
“Untuk mempertahankan hal itu tentu butuh daya dukung alam yang harus kita jaga bersama,” papar gubernur.
Menurut gubernur perempuan di Jawa Timur ini, target mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 bakal tercapai jika semua perusahaan menerapkan industri hijau. Karena itu, gubernur mengajak semua pihak bergerak bersama menerapkan industri hijau, renewable energy, atau elektrifikasi otomotif.
“Net zero emission butuh kerja sama luar biasa dari kita semua. Bagi pelaku industri, tolong jadilah penyemangat bagi yang lainnya,” tegas dia.
Baca Juga: Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom, Khofifah Optimistis Perkuat Sektor MICE di Jawa Timur
“Green economy menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan sesegera mungkin. Belum lagi green economy kita selesaikan, sekarang sudah muncul konsep blue economy,” pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News