Khofifah Sambut Jemaah Haji Kloter 87 dengan Tumpeng dan Bagi-bagi Bendera Merah Putih

Khofifah Sambut Jemaah Haji Kloter 87 dengan Tumpeng dan Bagi-bagi Bendera Merah Putih Para jemaah haji memeluk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di i Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, Jumat (4/8) sore. Foto: banngsaonline

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Alhamdulillah Jamaah Haji Indonesia Embarkasi Surabaya Kloter 87 tiba di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya, Jumat (4/8) sore. Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa menyambut kedatangan mereka dengan penuh hangat dan suka-cita.

mengaku bersyukur. Iaberdoa semoga kepulangan para jamaah senantiasa disertai berkah dan kemabruran yang terjaga dan dapat menularkan untuk pergi ke Tanah Suci kepada sanak saudara. Menambah kekhusyukan acara, ia juga mengajak para Jamaah Haji tersebut membaca sholawat bersama-sama.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

"Insyaallah do'a panjenengan diijabah Allah dan menjadi haji mabrur dan membawa keberkahan dunia akhirat. Semoga perjalanan pulang nanti diberikan kelancaran dan keselamatan, sudah ditunggu sanak saudara, kerabat, dan juga jama'ah dan tetangga. Semoga berkah serta rezeki ini bisa membersamai panjenengan selalu," kata dengan wajah yang sumringah.

Yang menarik, Gubernur menyambut mereka dengan tumpeng nasi kuning. “Ini salah satu pengobat rindu makanan khas Indonesia utamanya Jawa Timur,” kata ketua umum PP Muslimat NU itu.

Potongan tumpeng itu diserahkannya pada jamaah haji Hajjah Museni (81) dari Kabupaten Gresik. kemudian memotong tumpeng lagi diberikan kepada Ketua Kloter.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

"Monggo setelah berada di tanah suci, panjenengan kembali mencicipi nikmatnya makanan khas Jatim yang sudah lama tidak dirasakan. Semoga semuanya dapat menjaga kemabrurannya," katanya.

juga membagikan Bendera Merah Putih sebagai bagian dari menyambut peringatan Bulan Kemerdekaan. Ia pun meminta agar bendera tersebut bisa segera dikibarkan di rumah masing-masing.

Ia minta sesampai rumah bisa dikibarkan benderanya agar berkah untuk Jawa Timur, berkah untuk Indonesia senantiasa berseiring berkah yang dibawa dari Tanah Suci.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

“Terlebih, panjenengan semua ini kepulangannya dibersamai para malaikat . Doakan Jatim dan Indonesia barokah sekaligus aman, tenteram, dan bahagia sejahtera," ungkapnya.

Ia berharap para jamaah Haji dapat mengambil hikmah nilai kegotongroyongan selama menjalankan ibadah haji. Terlebih, berdasarkan cerita dari Ketua Kloter 87 dengan beberapa kendala saat melaksanakan ibadah haji para Jamaah Haji bisa saling support dan semua bisa diatasi bersama.

"Yang menjadi pelajaran baik bagi kita adalah kegotong royongan dan kerukunan dari . Apalagi mereka selama di Muzdalifah sampai siang, Ketua kloter bahkan menyampaikan dengan gotong royong ini, jamaah yang terpencar bisa bersatu kembali," ujarnya.

Baca Juga: Antusias Siswa Rejoso Sambut Bantuan dari Khofifah Pascabanjir

Gubernur juga mengajak para jamaah membacakan Surat Al-Fatihah untuk mendoakan salah satu jamaah yang meninggal dunia di tanah suci. Ia mendoakan semoga almarhum husnul khotimah, ibadahnya diterima, khilafnya diampuni Allah dan bisa menjadi Haji mabrur.

Kepala Kantor Wilayah Kemenang Jatim Dr. H. Husnul Maram menginfokan total jemaah haji yang diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya 38.360 orang, terdiri dari 12 ribu lansia. Jumlah total tersebut terbagi dalam 88 kloter.

"Terima kasih atas bantuan luar biasa dari Ibu Gubernur, mulai dari pemberangkatan sampai dengan kedatangan jamaah haji yang nilainya tidak terhingga," ungkapnya.

Baca Juga: Usai Luluk Hamidah, Lukmanul Hakim dan Wisnu Wardhana Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil

Pada pelaksanaan Ibadah Haji 2023 kali ini tiap jemaah haji mendapatkan tambahan 5 liter air zam-zam, sehingga total air zam-zam yang dibawa pulang 10 liter/orang. Ini berbeda pada tahun-tahun sebelumnya yang dibatasi hanya 5 liter/orang.

Hajjah Museni Binti Bakri (81) selaku jamaah tertua mengaku tidak menyangka kepulangannya akan disambut langsung oleh Gubernur . Apalagi, ia berkesempatan menerima potongan tumpeng.

"Terimakasih Ibu Gubernur yang langsung datang kemari untuk menyambut kami semua dengan hangat. Semoga Bu Gubernur selalu dilimpahi berkah dan kesehatan," doa Hajjah Museni.

Baca Juga: Bedah Buku KH Hasyim Asy'ari di Banjarmasin, Khofifah Sampaikan Pesan Persatuan dan Persaudaraan

Total Jamaah Haji Kloter 87 berjumlah 350 orang. Satu orang jamaah asal Kabupaten Sidoarjo bernama Sutomo Suparman Bin Kusmanadji wafat ketika berada di Tanah Suci. (devi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO