Hindari Truk Putar Balik, Bus Sugeng Rahayu Seruduk Rumah Warga di Jombang

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Diduga menghindari truk yang putar balik, Bus Sugeng Rahayu menyeruduk rumah warga di Dusun Sawahan, Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Selasa (08/08/23) sekira pukul 04.00 WIB.

Insiden tersebut terjadi ketika Bus Sugeng Rahayu nopol W 7572 UP, yang dikemudikan Agung Wibowo (52), warga Karanganyar, Jawa Tengah melaju dari arah timur ke barat (Surabaya-Madiun).

Baca Juga: Polisi Kantongi Identitas Perampok Minimarket di Jombang

Saat di lokasi kejadian ada truk yang putar balik. Dengan kondisi mendadak membuat bus yang dalam kecepatan sedang itu pun membanting setir ke arah kiri.

"Ada truk engkel putar balik. Bus kemudian dibanting ke kiri dan menabrak pagar rumah warga dan sebuah tempat cuci mobil," ucap seorang saksi mata, Aryono (31).

"Terus ada mobil Wuling nopol S 1936 OH, yang sedang parkir juga kena tabrak, tiang PLN juga kena," imbuhnya.

Baca Juga: Perampokan Minimarket di Jombang, Rp62 Juta Amblas

Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun, kondisi bus rusak parah. Sementara, sopir dan keneknya mengalami luka lantaran sempat terjepit di dalam bus.

"Yang parah sopir sama keneknya, patah tulang, kalau penumpang ada yang luka, tapi tidak banyak karena kondisi bus juga memang belum banyak penumpang," tegas Aryono.

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Anang Setyanto membenarkan insiden kecelakaan tersebut. "Jadi benar, ada kecelakaan bus, menghantam dua bangunan dan mobil, tidak ada korban jiwa," tuturnya.

Baca Juga: 3 Remaja di Jombang Diringkus Usai Keroyok Pelajar

Data yang didapat, ada empat orang yang mengalami luka dan kini dalam perawatan. Masing-masing adalah Agung Wibowo (52), sopir bus, Suparno (39), warga Nganjuk sebagai kenek bus, serta dua penumpang lain yakni Ahmad Anggian Pamungkas (22), mahasiswa asal Depok, Jawa Barat dan Efendi (33), warga Kelurahan Jombatan, Jombang.

"Kendaraan bus kami evakuasi ke Satlantas Polres Jombang. Saat ini kami masih dalami lebih lanjut kejadiannya," pungkas Anang. (aan/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News