3 Kelurahan di Kota Kediri Resmi Jadi Kampung Moderasi Beragama

3 Kelurahan di Kota Kediri Resmi Jadi Kampung Moderasi Beragama Peresmian kampung moderasi beragama di Aula Kantor Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Terdapat 3 kelurahan di yang diresmikan menjadi , yakni Burengan, Pakelan, dan Mojoroto. Program berasal dari Kementerian Agama () untuk membentuk sebuah wilayah atau lingkungan dengan sifat toleransi antarumat beragama.

"Jadi menjadi wilayah ketiga di Jawa Timur yang sudah memiliki kampung moderasi beragama. Kerukunan yang sudah dibangun oleh Wali dan pemerintah daerah membuat kegiatan ini bisa terlaksana," kata Kepala Kantor , Moh. Qayyim, Selasa (8/8/2023).

Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri

Menurut dia, kerukunan antar umat beragama di sudah sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut terbukti saat memperingati Hari Jadi yang ke-1144 beberapa waktu yang lalu.

"Beberapa hari lalu, Pemkot Kediri bersama dengan tokoh agama dan masyarakat menggelar doa bersama antara lintas agama dalam peringatan Hari Jadi ke-1144. Hal itu bukti jika kerukunan antar umat beragama di telah terjalin sejak lama," ujarnya.

Ia berharap dengan launching kampung moderasi beragama ini, dapat menjadi contoh di wilayah lain untuk memperkuat kehidupan masyarakat yang harmonis dan toleran dalam keberagaman.

Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik

"Semoga bisa menjadi barometer dalam kerukunan kehidupan bermasyarakat. Agar tercipta kehidupan masyarakat yang memiliki rasa saling menghargai dan menghormati perbedaan satu sama lain di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Kediri, Ferry Djatmiko, menyebut hasil survei Setara Institute tahun 2022, meraih peringkat 5 besar kota dengan indeks toleransi tertinggi dengan skor 5,850. Ditambah, di tahun yang sama, indeks kerukunan umat beragama masuk kategori tinggi (4,47) dari skala 5.

"Adanya kampung moderasi beragama di jadi langkah tepat untuk terus merawat harmonisasi dalam bermasyarakat. Keberadaan kampung moderasi beragama dapat menjadi cerminan, miniatur kehidupan bermasyarakat di ," ucapnya.

Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH

Ia pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung dan ikut menjaga kondusifitas kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat di .

"Terima kasih pada Kementerian Agama dan FKUB yang telah mendukung tumbuhnya nilai toleransi dan harmonisasi melalui kampung moderasi beragama," tuturnya.

Ia berharap terus terjalin kolaborasi dan sinergi apik antara Pemkot Kediri, dan FKUB. Utamanya melalui program edukasi dan pembinaan pada masyarakat mengenai penerapan moderasi dan toleransi yang tepat dalam perilaku sehari-hari.

Baca Juga: 179 Penyuluh Agama Islam di Lamongan Ikuti CAT

"Saya harap, kedepan ketiga kelurahan ini memiliki program dan berkolaborasi untuk mengedukasi masyarakat, menyebarkan nilai perdamaian, serta mengembangkan kampung moderasi ini. Sesuai dengan visi yaitu mewujudkan unggul dan makmur dalam harmoni," paparnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO