GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Gresik menggelar giat fasilitasi kemudahan perizinan berusaha, Kamis (24/8/2023). Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan ekosistem investasi dan komunikasi di Kota Pudak.
Hingga saat ini, wilayah yang dipimpin Fandi Akhmad Yani itu masih menjadi idola bagi para investor dalam berinvestasi. Hal tersebut dibuktikan dengan capaian Gresik sebagai daerah penyumbang nomor satu investasi di Jawa Timur.
Baca Juga: Berhasil Terapkan Sistem Merit dalam Manajemen ASN, Pemkab Gresik Raih Penghargaan dari BKN
Aminatun Habibah selaku wakil bupati menegaskan, Kabupaten Gresik sangat terbuka dengan investor. Tidak hanya lantaran ekosistem yang sudah tertata, namun Pemkab Gresik melalui DPMPTSP akan memberi kemudahan dalam prosesnya.
"Lewat acara ini, kita menjalin komunikasi yang baik dengan perusahaan. Sehingga kedepan akan memberikan dampak yang baik dalam menciptakan perkembangan dan iklim investasi yang kondusif. Dengan begitu diharapkan perekonomian akan tumbuh pesat dan kesejahteraan masyarakat Gresik kian meningkat," paparnya.
Ia menyampaikan bahwa prinsip kemudahan harus benar-benar dilaksanakan di lapangan. Sehingga, tidak ada kesulitan bagi siapapun yang datang di Kabupaten Gresik untuk berinvestasi.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
"Saya tidak mau mendengar karena izinnya yang kesulitan ada investor yang tidak jadi berinvestasi di Kabupaten Gresik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Gresik, Agung Endro Dwi Setyo Utomo, menyebut prestasi pada bidang investasi ini bisa dicapai lantaran upaya kolektif, baik investor, pemerintah, maupun masyarakat. Ia mengajak investor tidak ragu-ragu dalam berinvestasi di Kabupaten Gresik.
"Silakan datang dan berinvestasi di Kabupaten Gresik. Tidak perlu ragu-ragu lagi, karena Kabupaten Gresik adalah surganya investasi," ujarnya.
Baca Juga: Harapan Bupati Gresik di Musrenbang CSR 2025
Pada kegiatan ini diberikan juga penghargaan terkait penanaman modal bagi pelaku usaha di Kabupaten Gresik. Dalam kategori tertib penyampaian LKPM pada tahun 2022 skala non-UMK, penghargaan diberikan kepada PT. Nankai Indonesia untuk perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan PT. Parna Maspion Indonesia untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Untuk kategori kontribusi nilai realisasi investasi tertinggi tahun 2022 skala non UMK, penghargaan diberikan kepada PT. Global Amines Indonesia (PMA) dengan nilai investasi lebih dari Rp500 miliar. Sedangkan untuk PMDN penghargaan diberikan kepada PT. Eco Prima Energi dengan nilai investasi lebih dari Rp300 miliar.
Penghargaan juga diberikan kepada CV. Pawon Cabe dan UD. Celebrity lantaran kontribusi keduanya dalam nilai investasi tertinggi tahun 2022 pada skala UMK. Tak ketinggalan, PT. Freeport Indonesia juga menerima penghargaan sebagai perusahaan dengan capaian realisasi investasi tertinggi tahun 2021 dan 2022.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung
Tidak main-main, total realisasi investasi yang sudah dibukukan tahun 2021 dan 2022 mencapai lebih dari Rp24 triliun. Penghargaan juga diberikan kepada Kecamatan Bungah dan Kecamatan Manyar. Kedua kecamatan ini menjadi dua kecamatan dengan penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) terbanyak pada tahun 2022. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News