Lestarikan Budaya Kota Santri, Pagelaran Jombang Culture Carnival 2023 Pukau Masyarakat

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ribuan warga tumpah ruah di Alun-Alun Jombang hingga sepanjang jalan Wahid Hasyim. Mereka datang untuk menyaksikan Jombang Culture Carnival (JCC) 2023, Sabtu (2/9/2023) malam.

Agenda yang digelar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jombang itu dimulai sejak 18.30 WIB dan selesai sekira pukul 23.30 WIB. Kegiatan yang dimulai dari alun-alun dan berakhir di depan Kantor DPRD Jombang ini sukses memukau masyarakat.

Terdapat 16 peserta dari berbagai lembaga sekolah tingkat SMP dan SMA di Jombang, serta beberapa komunitas yang menunjukkan atraksi menarik dengan mengusung berbagai tema kebudayaan kota santri dan daerah lain.

Seperti, Topeng Jatiduwur, Wayang, Legenda Kebo kicak, Mahabbatusrosul, Unduh-unduh, Airlangga, Besutan, Wayang Jawa Timuran, Mpu Sindok, Gambus Misri, Sandur Manduro, Ruwatan Sukerto, dan Ogoh Ogoh serta wayang potehi.

Selain menampilkan atraksi, tampak peserta mengenakan busana apik yang memukau penonton. "JCC tahun ini sungguh fantastis, pokoknya keren," kata salah satu penonton JCC 2023, Devi.

Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, mengatakan bahwa JCC 2023 ialah bagian dari peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Pagelaran yang baru dilaksanakan 2 tahun terakhir itu rencananya memang menjadi agenda rutin wilayah yang dipimpin.

"Selain menguatkan kebudayaan, kegiatan ini juga diharap mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat Jombang. Karena dengan kegiatan semacam ini, akan menarik banyak masyarakat, dan disitulah ekonomi akan berputar," ujarnya.

Dijelaskan, acara sengaja digelar di malam hari agar masyarakat tidak meninggalkan shalat saat melihatnya.

"Kegiatan ini akan terus kita evaluasi dan kita tingkatkan kualitasnya, agar benar-benar menjadi daya tarik masyarakat. Kegiatan ini juga dalam rangka memperingati hari jadi Pemkab Jombang yang ke 113," pungkasnya. (aan/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News