SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur meraih penghargaan sebagai provinsi dengan pendaftar terbanyak dalam Gebyar Pembelajaran Berbasik TIK (pembaTIK) se-Indonesia dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Sebanyak 16.273 orang tenaga pendidik dari Jawa Timur mendaftar kegiatan itu. Program ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi pendidik dalam kegiatan Belajar, Mengajar dan Berkarya untuk mendukung terciptanya Inovasi Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengedepankan Pemanfaatan Platform Teknologi.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Secara khusus, penghargaan ini diserahkan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbudristek, Hasan Chabibie, kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, Selasa (12/9/2023).
Selain menerima penghargaan sebagai pendaftar peserta terbanyak se-Indonesia, Jatim juga menerima Diorama berbentuk ruang kelas atas partisipasi dalam kegiatan TIK Talks 'Gebyar PembaTIK dan Kihajar STEM 2023".
Atas penghargaan ini, Gubernur Khofifah berterima kasih kepada Kemendikbudristek. Sekaligus apresiasi kepada para tenaga pendidik di Jawa Timur yang terus meningkatkan literasi digital di kalangan tenaga pengajar.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Terima Kasih dan apresiasi kepada para tenaga pendidik di Jawa Timur yang terus menunjukkan semangat untuk meningkatkan kemampuannya. Utamanya terkait literasi digital. Karena tenaga pendidik dituntut dapat memanfaatkan teknologi digital untuk bisa menghadirkan pembelajaran yang menarik serta lebih bermakna," ungkapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai menjelaskan, ditunjuknya Jatim sebagai tuan rumah Seminar TIK dan diikuti oleh 6 Provinsi lain tersebut, lantaran jumlah peserta Pembelajaran Berbasis TIK atau PembaTIK di Jatim terbanyak seluruh Indonesia, yakni 16.273 orang.
"Dan tentunya penghargaan ini diberikan kepada kita dan diinisiasi Kemendikbudristek RI menyelenggarakan kegiatan di Jawa Timur," ujar Aries.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Menurut dia, hal ini tak lepas dari inisiasi yang sangat luar biasa dari para guru yang ada di seluruh wilayah yang terus giat mengembangkan potensinya, dalam rangka meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
"Melalui digitalisasi, melalui teknologi informasi, yang selama ini dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Tentunya diapresiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Aries berharap setiap tahunnya ini jumlahnya tidak stagnan, tapi meningkat terus. Bagaimana proses pembelajaran dilakukan dengan kemudahan kemudahan yang disiapkan oleh Kementerian melalui Teknologi Informasi.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kemendikbusristek, Hasan Chabibie, menyampaikan bahwa kegiatan TIK TALKS ini akan diselenggarakan selama dua hari, tanggal 12-13 September 2023. Tercatat 79.170 guru yang menjadi peserta pembaTIK dan 65.046 peserta yang mengikuti Kihajar dari seluruh Indonesia.
"Kami berharap para guru peserta PembaTIK dan Kihajar kali ini bisa menjadi jangkar teknologi pendidikan di Indonesia. Sehingga harapannya, teknologi-teknologi yang telah disiapkan bisa memberi warna dan membentuk karakter mereka di masa depan," jelasnya.
Sementara itu, hadir secara daring, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek RI Ir. Suharti, M.A., Ph.D berharap, kegiatan TIK TALKS Gebyar PembaTIK dan Kihajar STEM 203 bisa lebih banyak menjangkau tenaga pengajar di seluruh Indonesia. Hal ini mengingat telah banyaknya program dari Kemendikbudristek RI yang berbasis TIK.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
"Kegiatan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Harapannya para pemimpin daerah juga bisa mendorong para guru dan siswanya untuk mengikuti kegiatan PembaTIK dan Kihajar ini, agar kualitas pendidikan di Indonesia semakin baik," ungkapnya.
Sebagai informasi, kegiatan TIK Talks “Gebyar Pembatik & Kihajar 2023” merupakan seminar TIK serta pembekalan pembelajaran berbasis TIK level 3. Saat ini provinsi jawa timur dan 5 provinsi lain melaksanakan kegiatan TIK Talks secara serentak pada 12-13 September 2023. (dev/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News