
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyalurkan BLT atau bantuan langsung tunai dari DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) 2023 di Kecamatan Panceng, Minggu (17/9/2023).
Penyaluran bantuan dilakukan bupati bersama Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, Ummi Khoiroh, dan PT Pos Cabang Gresik. Rencananya, penyaluran BLT ini akan rampung pada akhir tahun ini.
BACA JUGA:
- Pasca Dibongkar, Peziarah dari Luar Daerah Istighotsah di Makam Syakh Mohammad Gresik
- Kader NU Jadi Cawapres, Nahdliyin Pulau Bawean Serentak Lakukan Konsolidasi
- Puluhan Tahun Diziarahi, Pusara Dibongkar Diyakini Makam Syekh Mohammad Nur Alamsyah
- Muspika Kecamatan Manyar Bongkar Makam Ilegal di Desa Suci
"Bantuan sosial ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga dapat membantu kebutuhan harian bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)," kata Gus Yani, sapaan akrab Bupati Gresik.
Ia menyampaikan, BLT diberikan oleh pemerintah pusat dari hasil pajak rokok dengan pita cukai. Untuk itu, penting bagi masyarakat agar tidak membeli atau mengedarkan rokok ilegal tanpa pita cukai.
"Rokok tanpa pita cukai merugikan kita. Dengan tidak mendukung peredaran rokok tersebut, kita bisa membantu para petani tembakau, buruh pabrik rokok, petani, nelayan, para lansia dan warga kurang mampu yang terdata di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)," tuturnya.
Bupati berpesan agar BLT yang diberikan dapat dimanfaatkan untuk hal positif. Antara lain, untuk membeli sembako dan kebutuhan harian rumah tangga.
"Pesan saya manfaatkan bantuan dana ini sebagai semestinya. Jangan gunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, apalagi judi online," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...