MADIUN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah terus menggencarkan pelaksanaan pasar murah di berbagai titik di Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya stabilisasi harga, maupun pasokan kebutuhan bahan pokok.
Setelah sebelumnya meninjau pelaksanaan pasar murah di Bondowoso dan Jombang, mantan Menteri Sosial itu meninjau langsung gelaran pasar murah di Halaman Bakorwil Madiun, Selasa (19/9/2023). Kegiatan ini merupakan titik ke-17 pelaksanaan Pasar Murah oleh Pemprov Jatim lewat koordinasi dinas perindustrian dan perdagangan provinsi bersama Bulog.
Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia
Beberapa bahan pokok yang dijual pun harganya di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Antara lain beras dengan harga Rp10.200,00. per kg, Gula dengan harga Rp13 ribu per k, minyak goreng dengan harga Rp13 ribu per liter, telur ayam dengan harga Rp23 ribu per kg, serta beberapa produk IKM/UKM berupa komoditi pangan.
Khofifah mengatakan, pasar murah ini terus digencarkan Pemprov Jatim untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok, terutama beras yang harganya naik diatas HET di pasaran.
"Di pasar murah ini kami menyediakan dan menjual bahan pokok dengan harga terjangkau. Harapannya, yang dijual disini lebih terjangkau masyarakat sehingga bisa meningkatkan daya beli masyarakat. Ini kami lakukan di beberapa titik, berseiring dengan program Pemprov Jatim," paparnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Ia menyebut, pasar murah ini juga digelar sebagai upaya penetrasi pasar secara komprehensif. Dimana bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini harganya di bawah harga rata-rata yang ada di pasar Madiun.
"Karena memang beberapa komoditi yang dijual disini merupakan kebutuhan rumah tangga yang paling signifikan, terutama beras," katanya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Berdasarkan informasi, perkembangan harga rata-rata di Kota Madiun per 19 September 2023 yakni beras medium Rp11.367,00. per kg dengan HET Rp10.900,00. per kg, Minyakita Rp14 ribu per kg dengan HET Rp14 per liter, gula pasir Rp13.833,00. per kg dengan HET Rp14.500,00. per kg, dan telur ayam ras Rp24.500,00. per kg dengan HET Rp27.000 per kg.
Di akhir, gubernur berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam gelaran pasar murah ini.
“Terima kasih atas dukungan seluruh pihak baik Bulog, Pak Bupati, Pak Walikota. Bahwa pasar murah terutama komoditi beras ini penting agar mampu meringankan beban masyarakat di tengah adanya kenaikan harga beras,” pungkasnya.
Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab
Sementara itu, Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan bahwa stok beras di wilayahnya hingga kini berada di angka 48.188 ton. Sedangkan kebutuhan beras di Kabupaten Madiun 6.630 ton, sehingga beras surplus lebih dari 41 ribu ton.
“Alhamdulillah untuk beras di Kabupaten Madiun surplus. Maturnuwun dukungannya Ibu Gubernur, maturnuwun rawuhnya di Madiun. Ini sangat membantu masyarakat,” ucapnya.
Pasar murah disambut antusias oleh masyarakat Madiun. Salah seorang pembeli yakni Kartini (40 tahun), warga Jalan Prajuritan Madiun, mengaku senang dengan adanya pasar murah ini.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
Menurutnya, harga bahan pokok yang dijual dalam pasar murah ini lebih murah dari yang dijual di pasaran. Sehingga, hal ini sangat membantu baginya yang seorang ibu rumah tangga dengan 4 orang anak, ditambah suaminya bekerja sebagai tukang parkir.
“Alhamdulillah saya senang sekali. Kemarin saya beli beras di pasar sekilonya Rp14 ribu. Di sini sekilo Rp10.200,00. Ini membantu sekali buat saya yang serba pas-pasan apalagi anak saya banyak. Maturnuwun Bu Gubernur semoga pasar murah ini sering digelar dan ke depan juga harga-harga bahan pokok bisa terus turun,” ujarnya.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Selain berbagai barang kebutuhan pokok, dalam pasar murah ini juga dijual berbagai produk IKM/UKM dari para pelaku UMKM di Madiun dan sekitarnya. Seperti minuman dan produk herbal, sambel pecel khas Madiun, krupuk puli, serta beberapa sayuran organik.
Turut hadir, antara lain Wali Kota Madiun, jajaran Forkopimda Kota dan Kabupaten Madiun, Kepala Bakorwil Madiun, jajaran Kepala OPD Pemprov Jatim, serta jajaran pimpinan BUMD Pemprov Jatim. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News