JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Platform asuransi umum digital terkemuka di Asia Tenggara yang didukung oleh Warburg Pincus, Oona, mengumumkan peluncuran produk asuransi perjalanan inovatif terbarunya, Oona Flight Delay Insurance, yang fokus pada wisatawan Indonesia.
Peluncuran produk ini menandai masuknya Oona ke segmen direct-to-customer di pasar Indonesia setelah sebelumnya mengakuisisi PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (“Oona Indonesia”) dan melakukan rebranding pada Februari 2023.
Baca Juga: Tak Ada Keppres, Prabowo Batal Dilantik di IKN, PKS Minta Jangan Teken Pemindahan ke IKN
Menurut studi yang dilakukan Google, penelusuran “perjalanan internasional” di Indonesia tumbuh sebesar 280 persen pada tahun 2022, lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi. Penelusuran paspor dan visa juga meningkat lebih dari 50 persen pada periode yang sama, yang menunjukkan adanya peningkatan minat pada kunjungan ke luar negeri.
Meskipun permintaan perjalanan meningkat, industri penerbangan dihadapkan dengan tantangan, salah satunya yaitu 33,1 persen penerbangan mengalami keterlambatan dari bandara Jakarta tahun lalu, yang merupakan penundaan tertinggi ke-11 secara global, seperti yang dinyatakan oleh perusahaan intelijen penerbangan FlightAware .
Oona memberikan kenyamanan dalam pengalaman keterlambatan penerbangan dengan asuransi flight delay dengan harga terjangkau dan proses pembelian yang mudah. Produk ini dapat diakses melalui Website Chatbot, WhatsApp, dan Facebook Messenger, dan menjadi yang pertama di Indonesia.
Baca Juga: Tahanan Kabur dari Polsek Dukuh Pakis Ditangkap di Jakarta
Produk ini tersedia dengan harga Rp35 ribu untuk maksimal 4 rangkaian penerbangan. Pelanggan dapat membeli asuransi ini hingga 2 jam sebelum jadwal keberangkatan penerbangan, untuk keterlambatan mulai dari 1 jam, kapan saja dan di mana saja.
Oona menawarkan voucher lounge instan dan bebas klaim yang akan dikirim ke ponsel pelanggan dengan berbagai pilihan lounge di bandara internasional, mengubah ketidaknyamanan menjadi momen yang menyenangkan.
“Kami sangat antusias untuk menjadi pemimpin inovasi dalam pasar asuransi melalui pendekatan berbasis digital, menghadirkan produk-produk terdepan yang benar-benar dibutuhkan bagi pelanggan di Indonesia, dan memecahkan permasalahan yang sangat nyata. Kami melihat peluang besar untuk melayani Indonesia seiring dengan kembali normalnya permintaan perjalanan internasional,” kata President Commissioner Oona Indonesia, Abhishek Bhatia.
Baca Juga: Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
“Ini adalah saat yang menarik bagi Oona karena bepergian ke luar negeri kini menjadi salah satu pilihan gaya hidup yang populer bagi masyarakat Indonesia. Wisatawan Indonesia pada umumnya juga merupakan konsumen yang sudah sangat terhubung secara digital," timpal Commercial and Operations Director Oona Indonesia, Julien Pierre Combaret.
"Melalui produk ini, kami bertujuan untuk meringankan permasalahan keterlambatan perjalanan internasional yang mungkin dihadapi konsumen saat mereka bepergian ke luar negeri untuk berlibur atau perjalanan bisnis. Penawaran produk yang sangat terjangkau, menjadikannya pilihan yang terbaik di industri. Kami juga membuat menunggu di lounge sebagai bagian yang berkesan dari perjalanan,” tuturnya menambahkan.
Pasar asuransi Indonesia cukup menjanjikan karena data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menunjukkan premi asuransi umum tumbuh 16,4 persen year-on-year menjadi Rp 26,1 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Sementara itu, data internal Oona Indonesia menunjukkan bahwa preminya secara konsisten tumbuh sekitar 20 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri pada periode yang sama.
Baca Juga: Tak Kalah Mewah dengan Eksekutif, PT KAI Resmi Operasikan Kereta Ekonomi Generasi Terbaru
“Pasar agen perjalanan online yang terus meningkat, layanan keuangan yang berkembang, dan konsumen yang semakin terampil secara digital di Indonesia merupakan pemicu bagi Oona untuk menawarkan solusi yang benar-benar inovatif. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan tidak hanya lini bisnis ini, tetapi juga semua produk kami yang akan datang, sehingga kami dapat melayani lebih banyak pelanggan di negara ini,” urai Bhatia.
Peluncuran Oona di Indonesia merupakan bagian dari strategi ekspansi grup di Asia Tenggara seiring dengan upaya mereka untuk tumbuh lebih dalam di wilayah Indonesia dan Filipina. Aset-aset ini memberikan Oona portofolio produk awal, hubungan distribusi yang kuat, infrastruktur yang solid, dan pijakan langsung di wilayah tersebut untuk membangun bisnisnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News