SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang pendaftaran Pilpres 2024, calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan kembali mendapat dukungan dari kalangan pesantren. Kali ini, dukungan datang dari para kiai, masyayikh, nyai hingga gus di Kampung Pesantren Ndresmo, Surabaya.
Mereka mendeklarasikan Tim ASWAJA pada 1 Oktober 2023 untuk mendukung dan memenangkan Anies sebagai calon presiden dalam pesta demokrasi mendatang. Di agenda tersebut juga dilakukan peresmian Posko ASWAJA Jawa Timur, di Jalan Sidosermo IV, Wonocolo, Surabaya
Baca Juga: Tafsir Al-Anbiya' 78-79: Life Begins at Fourty
"Awal mulanya ASWAJA itu dikarenakan beberapa kiai bertemu dan menimbang, melihat, memikirkan calon presiden yang pantas didukung para ulama, akhirnya jatuh pada Anies Rasyid Baswedan," kata KH Mas Faqihuddin Muhajir Basyaiban, melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Senin (2/10/2023).
Pada acara itu, hampir semua tokoh kiai atau para masyayikh di Ndresmo Surabaya hadir seperti, KH Mas Abdullah, KH Mas Habib Maskur, KH Mas Hasin, KH Mas Zen, KH Mas Said, KH Mas Muassa, KH Mas Umar, KH Mas Achmad, KH Mas Rofi'i, KH Mas Bagus, KH Mas Ahmad M, KH Mas Imron, KH Mas Qodir, KH Mas Hasim, KH Mas Chaidar.
Bahkan, para Bu Nyai hingga kiai muda atau yang biasa disebut Gus di Ndresmo juga turut menghadiri peresmian Posko ASWAJA. Bahkan, kiai-kiai dan para ulama maupun tokoh masyarakat perwakilan ASWAJA di 36 kabupaten-kota di Jawa Timur juga hadir di Ndresmo.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ultah ke-63, Prabowo, Khofifah, hingga Anies Ucapkan Selamat
"ASWAJA artinya ahlusunnah waljamaah, tapi juga ada arti lain yaitu Anies Wajib Jadi (Presiden RI 2024-2029)," terang Pendiri Tim ASWAJA itu.
Putra dari KH Mas Muhajir Basyaiban ini juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang telah berani mengambil keputusan sangat luar biasa.
"Betapa berani mencalonkan Anies Baswedan menjadi calon presiden. Di waktu Bapak Surya Paloh memilih Pak Anies menjadi calon presiden, mata politik semua melotot. Kok Wani Yo (kok berani ya). Ini Luar biasa," tuturnya.
Baca Juga: Cawe-Cawe Jokowi Jilid II, Disebut Jegal Anies dalam Pilgub DKI 2024
Ia menambahkan, Tim ASWAJA telah terbentuk di 36 kabupaten dan kota di Jatim, dengan jumlah kiai sebanyak 532 orang yang siap mendukung pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029, Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sementara itu, Bakal Calon Presiden yang diusung koalisi Partai NasDem, PKB dan PKS, Anies Baswedan mengucapkan terima kasih bisa menghadiri peresmian Posko ASWAJA Jawa Timur di Ndresmo, Surabaya.
"Saya merasa bersyukur ada di peresmian posko ASWAJA, saya pikir ASWAJA itu ahlussnah waljamaah. Ternyata poskonya ada kepajangannya satu lagi, nanti pak kiai Faqihuddin yang menjelaskan," tutur Anies. Sedangkan KH Mas Faqihuddin menjawab kepajangan ASWAJA adalah Anies Wajib Jadi (Presiden RI 2024-2029)
Baca Juga: Kehilangan 9 Kursi DPRD DKI Gegara Musuhi Anies, PDIP Bakal Dukung Anies dalam Pilgub DKI?
Anies berharap, jalan menuju Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 berjalan lancar dan ringan.
"Saya dan Gus Muhaimin mendapatkan amanah yang besar, tapi insyaAllah bukan sangat berat. Besar kecil ada ukurannya. Berat ringan soal ridho Allah. Bila ada ridho-Nya, yang besar pun terasa ringan. Tidak ada ridho-Nya, yang kecil pun terasa berat," pungkas Anies.
Selain meresmikan Posko ASWAJA Jawa Timur. Anies Baswedan yang didampingi Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Sri Sajekti Sudjunadi dan pengurus DPW lainnya, serta pengurus DPP Partai NasDem yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) I Surabaya-Sidoarjo, Lita Machfud Arifin, menghadiri acara Sidosermo Bersholawat dan Haul Sayyid Sulaiman Mojoagung. Kemudian dilanjutkan ziarah ke makam wali Sayyid Ali Asghor Basyaiban di Ndresmo. (mdr/mar)
Baca Juga: Khofifah Ajak Rajut Kembali Persaudaraan Pascaputusan MK soal Pilpres 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News