SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengirim puluhan ribu masker serta sepuluh orang tim BPBD dan TAGANA bagi masyarakat di Kota Banjarmasin yang terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta kabut asap pekat. Masker yang dikirimkan berupa masker kain dan masker N95 atau masker respirator.
“Begitu tadi saya lihat berita, langsung koordinasi dengan BPBD dan Dinsos Provinsi Jatim untuk mengirim bantuan. Hari ini (Kamis-red), bantuan langsung dibawa oleh BPBD Provinsi Jawa Timur menuju Kalimantan Selatan dengan menggunakan pesawat. Ada 10 orang yakni dari BPBD dan Dinas Sosial yang ditugaskan untuk mengawal bantuan tersebut,” kata Khofifah di Surabaya, Kamis (5/10/2023).
Baca Juga: Khofifah Dorong Guru Terus Belajar dan Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman di Peringatan HGN 2024
“Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga di Kalimantan Selatan yang terdampak Karhutla dan kabut asap pekat,” imbuhnya.
Gubernur mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap sehingga membuat kualitas udara tidak sehat hingga berbahaya bagi masyarakat setempat. Ia berharap, dalang dan pelaku pembakaran baik perorangan atau perusahaan bisa segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Semoga kebakaran hutan bisa segera dipadamkan. Kita berikhtiar bersama untuk menanganinya. Di Jatim juga terjafi Karhutla. Kita bergotong royong untuk menanganinya ,” tuturnya.
Baca Juga: Isi Hari Tenang Kampanye, Khofifah-Emil Ziarah ke Makam KH Hasyim Asy’ari dan Gus Dur
Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan status Siaga Darurat Kabut Asap imbas karhutla. Kualitas udara di Kota Banjarmasin terus menurun akibat kota tersebut diselimuti kabut asap.
Selain menyebabkan meningkatnya warga yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), kabut asap juga memaksa pemerintah kota menerapkan pembelajaran jarak jauh. Mari bersama bergotong royong saling membantu meringankankan beban masyarskat. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News