SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memiliki semangat seperti motto yang tertera dalam lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur, yakni 'Jer Basuki Mawa Beya' untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan. Ajakan itu disampaikan saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Jadi ke-78 Jawa Timur.
"Jer Basuki Mawa Beya ini merupakan sebuah pepatah yang bermakna bahwa setiap keberhasilan, kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup berawal dari pengorbanan, kerja keras dan upaya yang diperjuangkan bersama untuk meraihnya," kata Khofifah di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (12/10/2023).
BACA JUGA:
- Khofifah Usul Pembentukan Komite Perempuan Indonesia untuk Perdamaian Dunia Melalui PBB
- Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
- Bahas Pemberlakuan UU HKPD dan Dampaknya di Sektor Pajak, Adhy Karyono Dorong BUMD Tingkatkan PAD
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
"Bahwa kerja adalah aktivitas asasi dan fundamental yang harus dilakukan oleh manusia, tidak hanya untuk mendapatkan kebahagiaan, keberhasilan dan kesuksesan. Namun kerja adalah sesuatu yang harus dilakukan manusia untuk dapat mempertahankan kehidupan. Demikianlah makna filosofis paling gamblang dari motto Provinsi Jawa Timur tercinta, Jer Basuki Mawa Beya," imbuhnya.
Gubernur mengatakan, motto Jatim ini seperti Man Jadda Wajada, siapa yang giat akan mendapat. Bahwa keberhasilan akan dicapai seseorang kalau ia bersungguh sungguh, tekun, bekerja secara total dan konsisten. Dalam manajemen modern, man jadda wajada diartikan kerja dengan fokus, penuh ketekunan, ketelitian dan profesionalitas.
"Di HUT ke-78 ini kami ingin mengajak semua masyarakat Jawa Timur untuk memanggil memori tentang motto Jer Basuki Mawa Beya dalam kerja keras kerja sukses kerja fokus. Pengorbanan untuk mencapai ritme menuju kesuksesan. Ini juga menjadi penguatan kepada pemuda di Jatim terutama karena mereka akan menjadi generasi emas Indonesia Emas 2045," ujarnya.