Kapolres Magetan menghimbau kepada penumpang bus agar lebih hati-hati dan waspada terhadap tindakan kriminal berupa gendam dan pemberian obat penenang pada makanan. (foto: nanang ari/BANGSAONLINE)
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Polres Magetan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan menggelar tes urine kepada para awak bus yang singgah di terminal Maospati. Sidak dipimpin langsung oleh Kapolres Magetan, AKBP Johanson Ronald Simamora.
“Tujuan diadakannya sidak ini adalah untuk mengecek kesehatan yang bersangkutan, dalam hal ini adalah para awak bus, baik bus antar kota antar propinsi maupun antar lintas pulau. Selain itu juga untuk mengantisipasi tindak penyalahgunaan narkoba, karena sangat membahayakan bagi keselamatan para penumpang,” ungkap AKBP Johanson Ronald Simamora.
Baca Juga: Polres Magetan Tetapkan Satu Orang sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur
Untuk hasil dari sidak, sekitar 35 orang sopir bis yang di tes urine 100% negative penggunaan narkoba.
Demi kelancaran, Polres Magetan juga telah berupaya untuk mengamankan jalur mudik dan telah menyediakan pos- pos yang akan disiagakan 24 jam nonstop, di antaranya 2 pos pelayanan, 4 pos pengamanan, 3 pantau dengan kekuatan personil gabungan dari Polri sebanyak 350 personil, Dishub 36 personil, Pol PP 36 orang, Dinkes 36 orang, PUPMK 19 orang, TNI 340 personel, Sentkom dan dari saka bayangkara.
“Kita juga menyediakan tempat-tempat istirahat di setiap pos agar para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum dapat beristirahat untuk memulihkan tenaga sekaligus bisa melaporkan jika menemukan tindak kriminal," AKBP Johanson Ronald Simamora.
Baca Juga: Sertijab Kasatlantas Polres Magetan, AKP Ade Andini Gantikan AKP Sony Suhartanto
"Kemudian untuk tempat-tempat wisata seperti di Sarangan saat hari H lebaran sampai h+3 akan dilakukan barikade baik itu barikade manusia maupun travicute mulai dari Ngerong, Telaga Wahyu sampai dengan Sarangan. Sedangkan untuk kendaraan yang naik ke lokasi wisata Telaga Sarangan akan di stop di Ngerong atau terminal Plaosan dan akan di periksa kelayakannya. Apabila tidak layak maka para penumpang di minta untuk berganti dengan transportasi lain,” imbuh Kapolres Magetan. (nng/mgt1/rvl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
