Ning Lia, Keponakan Khofifah yang Maju DPD RI

Ning Lia, Keponakan Khofifah yang Maju DPD RI Lia Istifhama, bakal calon DPD RI dari Jawa Timur. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sudah rahasia umum, bahwa calon yang memiliki kans menang adalah calon yang tampak menarik. Hal ini tak dapat dipungkiri, lantaran surat suara calon menampilkan fotonya.

Di Jawa Timur terdapat sosok pendatang yang memiliki kans besar menduduki 4 besar. Bahkan, survei ARCI selama tiga kali berturut-turut menunjukkan bahwa keponakan , Lia Istifhama, berada di urutan kedua setelah .

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

Dikenal sebagai aktivis yang kerap turun menyapa langsung masyarakat, wanita yang akrab disapa itu cukup menyita perhatian publik. Pasalnya, Sekretaris MUI Jatim tersebut dikenal dengan karakter ‘ngemong’ dan sikap humble atau sederhana.

“Yang kenal , pasti sangat memahami karakter khasnya yang sederhana, humble, ramah, dan peduli. Istilahnya ngemong. Ia dikenal ngemong para relawan, para junior, dan memang kepada siapapun, ia dikenal supel. Jadi disini terlihat bahwa ia memang meneladani buleknya, Mbak Khof ( Indar Parawansa)," kata alumni senior PMII, Mubarok, Senin (23/10/2023).

Ia menambahkan, besarnya peluang untuk jadi. Pasalnya, foto yang digunakan dalam pencalonan mengenakan jilbab hijau khas Muslimat.

Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan

Terpisah, Ketua Relawan KPK Komunitas Pendukung (KPK), M. Chotib, menjelaskan bahwa dikenal oleh masyarakat atas parasnya yang cantik. Menurutnya, ini modal sosial yang kuat, selain memang sikap yang dikenal merakyat.

“Ibu-ibu yang pernah ketemu , selalu menyampaikan dua hal, yaitu cantik dan merakyat. Ini nilai utama, selain trah-nya yang merupakan putri Tokoh Nahdliyyin KH. Masykur Hasyim, dan juga keponakan bu ," ujarnya.

Lia Istifhama merupakan Doktoral Ekonomi Islam UIN Sunan Ampel Surabaya. Tercatat, ia merupakan Sekretaris MUI Jawa Timur, Ketua perempuan Tani HKTI Jatim, Pengurus Fatayat NU Jatim, PMII, dan berbagai organisasi lainnya.

Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada

juga dikenal sebagai penulis, di antaranya Resiliensi Korban Pelecehan Seksual, Hikmah Ramadlan, Beda Agama Hidup Rukun, Berkisah Tentang Hati, dan Membingkai Pendidikan Bangsa.

Selain aktif mengisi berbagai forum sebagai narasumber, perempuan milenial tersebut juga mendapatkan beberapa penghargaan akibat kegigihannya turun di tengah masyarakat, diantaranya 22 Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jawa Timur 2020 dari Forkom Jurnalis Nahdliyin, Penggerak Perempuan Bidang Pertanian dari DP3AK Jatim (Pertani HKTI Jatim).

Dalam menjaga interaksi sosial, Mantan Putri NU Surabaya tatkala masih menyandang status mahasiswa tersebut, terlihat cukup aktif di Instagram, Facebook, dan Tiktok. Menjelang penetapannya sebagai calon resmi Jatim, ia saat ini menjadi nominator Tokoh Perempuan Populer versi Radar Madura. (mdr/mar)

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO