BLITAR, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah mengunjungi wisata petik buah belimbing di Agrowisata Karangsari, Kota Blitar, Sabtu (28/10/2023). Kegiatan ini dilakukan usai mantan Menteri Sosial itu menjadi Inspektur Upacara Hari Sumpah Pemuda, menggelar pasar murah dan pembagian zakat produktif, serta melepas parade komunitas VW Blitar.
Setibanya di lokasi, Khofifah dengan penuh semangat memetik satu per satu belimbing yang berukuran besar serta berwarna orange. Yang mana hal itu sebagai ciri khas belimbing jenis Karangsari Merah yang juga merupakan ikon Kota Blitar.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Tak hanya itu, gubernur juga memborong hasil panen belimbing Karangsari ini, baik dari hasil petik sendiri maupun hasil petikan yang telah dipilihkan oleh petani. Ia pun, juga langsung mencicipi belimbing hasil petikannya.
“MasyaAllah manis segar dan besar-besar belimbingnya, dari warnanya juga membuat kita berasa ingin segera mencicipinya,” ujarnya.
Tidak hanya menikmati petik buah belimbing dan mencicipinya, Khofifah juga bersantai menikmati teduhnya rerimbunan pepohonan belimbing yang berjumlah sekitar 2.000 pohon yang tersebar di area seluas 5 hektare ini. Di mana, pohon-pohon belimbing jenis Karangsari Merah ini dirawat oleh kurang lebih 50 petani.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
“Saya sempat ke sini tiga tahun yang lalu. Saat ini sudah ada progres yang cukup baik,” katanya.
Menurut dia, yang membuat menarik di Agrowisata Karangsari ini adalah proses regulasi panen telah dilakukan. Dengan demikian wisatawan bisa petik buah belimbing kapan saja, tidak harus menunggu satu musim panen saja.
“Kalau panennya bareng, pas ke sini bisa jadi buahnya kosong karena tidak musim panen. Tapi kalau disini, sekarang meskipun sudah diatur masa panennya, sehingga buah belimbingnya bisa dipetik dan dinikmati wisatawan kapan saja. Tidak heran Tempat wisata ini menjadi destinasi agrowisata andalan Kota Blitar,” paparnya.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Selain itu, di agrowisata ini pengunjung bisa melihat budi daya belimbing bahkan sampai ke tahap pasca panennya. Selain mereka juga bisa memetik buah segarnya, tetapi juga dapat membeli berbagai macam olahan belimbing.
Selama tahun ini hingga Oktober, total ada sebanyak 11.526 orang pengunjung ke agrowisata ini. Bagi pengunjung yang ingin membawa pulang buah belimbing hasil petiknya untuk oleh-oleh, buah tersebut dijual seharga Rp10 ribu per kilogram.
Keuntungannya pengunjung bisa memilih belimbing sesuai selera, baik yang sudah benar-benar matang, setengah matang atau bahkan yang masih mentah. Terkait rasa, kualitas belimbingnya dijamin manis dan kesegarannya masih terjaga.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Untuk tiket masuk kawasan wisata ini, pengelola menetapkan tarif retribusi sebesar Rp10 ribu per orang. Dengan harga ini, pengunjung sudah mendapat welcome drink dan bisa bebas menyusuri area agrowisata dan juga memetik buah yang telah matang, jam operasional Agrowisata Karangsari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News