Gubernur Khofifah saat diwawancarai wartawan di sela resik-resik sungai avour.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bersih-bersih dan normalisasi sungai avour di Desa Punggul, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, yang dilaksanakan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, turut dihadiri Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur Jempin Marbun.
Kepada BANGSAONLINE.com, Jempin mengaku mengerahkan 20 orang dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
“DLH Jatim ikut terlibat di sana. Saya pribadi dengan beberapa eselon II juga datang. Para kepala bidang DLH Jatim juga datang, staff juga berpartisipasi untuk membersihkan sungai itu,” terang Jempin, Kamis (02/10/2023).
Ia menyatakan sangat mendukung langkah Gubernur Khofifah Indar Parawansa dalam bersih-bersih sungai avour. Langkah itu merupakan mitigasi jelang musim penghujan yang diprediksi mulai bulan November ini.
“Perkiraan dari BMKG antara bulan November atau Desember akan memasuki musim hujan. Agar tidak terjadi banjir ketika hujan lebat, ya kita bersih-bersih sungai. Terdapat banyak enceng gondok dan sedimentasi di sana,” ucapnya.
Baca Juga: Peluang Ekspor Besar, Khofifah akan Gencarkan Penanaman Durian Premium di Jawa Timur
Jempin juga mengapresiasi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam bersih-bersih sungai. Ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat terkait lingkungan masih cukup baik di sekitar sungai avour.
“Isu lingkungan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, ini diperlukan partisipasi masyarakat. Tadi masyarakat juga ikut berpartisipasi,” katanya.
Bersih-bersih sungai avour itu juga dihadiri jajaran BPBD Jatim, DPU Sumber Daya Air Jatim, dan DPU Bina Marga Jatim. (msn/rev)
Baca Juga: Khofifah Diskusi dengan Pengusaha Muda Lumajang, Bahas Pengembangan Agrobisnis hingga Pendidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
