Baliho caleg Pemilu 2024 bertebaran di wilayah Kecamatan Kebomas. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tujuh calon legislatif (caleg) PDIP Perjuangan (PDIP) untuk DPRD Gresik mulai terlihat bertarung keras untuk mendapatkan kursi.
Mereka kian intens membentuk tim, relawan, dan menggalang dukungan massa pemilih pasca ditetapkan oleh KPU Gresik dalam daftar calon tetap (DCT) pada 4 November.
Ketujuh caleg PDIP dari Daerah Pemilihan (Dapil) Gresik I (Kebomas dan Gresik) itu berdasarkan nomor urut adalah, Siti Muafiyah, Elvita Vetty, Mega Bagus Saputro, Fatkhur Rizqi, Andriana Ika Faroyanto, Surya Pradana Adipatiarga, dan Nadlir.
Dari 7 caleg tersebut sedang dan pernah memiliki jabatan strategis dan anak mantan orang penting di Gresik.
Siti Muafiyah adalah anggota DPRD Gresik periode 2014-2019. Dia saat ini menjabat Bendahara DPC PDIP Gresik.
Kemudian, Elvita Vetty adalah mantan wartawan (reporter) Radio Elbayu. Dia pernah menduduki jabatan Komisioner KPU Gresik 2 periode.
Selanjutnya, Mega Bagus Saputra adalah anggota DPRD Gresik periode 2019-2024. Ia menjabat 2 periode.
Sedangkan, Surya Pradana Adipatiarga adalah anak mantan Kabag Hukum Pemkab Gresik, Suprihasto yang memiliki jaringan massa cukup kuat.
Adapun, Nadlir adalah mantan Ketua DPC PPP Gresik. Ia sekarang menjabat Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Gresik.
"Pokoknya tujuh caleg PDIP dapil Gresik I saat ini bertarung, bersaing keras mas untuk bisa mendapatkan kursi DPRD Gresik periode 2024-2029," ucap salah satu kader PDIP Gresik asal Giri kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (14/11/2023).
Di Dapil Gresik I (Kebomas dan Gresik) sendiri ada tujuh kursi yang diperebutkan. Untuk jumlah pemilih, Kecamatan Kebomas sebanyak 110.582 pemilih, sementara Kecamatan Gresik 79.939 pemilih.
Pemilih sebanyak itu tersebar pada 21 desa dan kelurahan di Kecamatan Kebomas, dan 21 desa dan kelurahan di Kecamatan Gresik.
Dari jumlah 42 desa dan kelurahan tersebut, ada sejumlah desa yang jumlah pemilihnya besar. Antara lain, Desa Randuagung, dan Desa Kembangan.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Gresik membenarkan, dari tujuh caleg yang diterjunkan di dapil Gresik I bersaing sangat ketat.
"Iya betul. Bersaingnya sangat ketat caleg kami di dapil Gresik I," ucap Mujid.
Mujid menyampaikan bahwa, PDIP Gresik di Dapil Gresik I mematok target raihan 2 kursi dari 7 kursi yang diperebutkan.
Karena itu, tambah Mujid, pihaknya menerjunkan tujuh caleg potensial. Caleg petarung. Caleg bermodal.
"Dari tujuh caleg yang kami terjunkan semua bekerja. Semua all out. Saya optimis target 2 kursi terpenuhi," pungkas Wakil Ketua DPRD Gresik ini. (hud/git)
