Ikuti Raimuna Jatim XIV, ini Harapan Istri Bupati Kediri Bagi 38 Kontingen Kwarcab Pramuka

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Eriani Annisa Hanindhito, Ketua Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kediri, menyampaikan sejumlah harapan kepada 38 kontingen kwarcab pramuka sebagai bekal kegiatan Raimuna Jawa Timur XIV 2023.

Acara tingkat provinsi yang memiliki konsep pentas seni dan kepramukaan itu bakal berlangsung di Pantai Prigi Trenggalek, 16-21 November 2023.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Menurut Mbak Cicha, sapaan akrab istri Bupati Kediri itu, gerakan pramuka merupakan wujud pembentukan karakter kebangsaan dan keterampilan untuk menggapai generasi emas yang bernilai luhur serta berbudi pekerti.

Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, pihaknya memberikan bimbingan dan pengarahan supaya seluruh kontingen bisa memaksimalkan bekal yang telah diberikan.

“Tunjukkan dengan penuh kecintaan dan keyakinan diri bahwa gerakan pramuka Indonesia adalah salah satu kepanduan terbaik,” katanya, saat kegiatan pelepasan di Aula Kantor Kementerian Agama, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Jadikan Lahan Lebih Produktif, Pj Wali Kota Kediri Resmikan Bumi Perkemahan Maskumambang

Sebagaimana diketahui, kegiatan yang diadakan setiap lima tahun sekali itu menjadi pertemuan besar para penegak pandega. Selain untuk memperbanyak relasi, juga sebagai sarana pembinaan yang bersifat edukatif dengan menitikberatkan kerukunan dan persaudaraan.

Oleh karena itu, pihaknya berharap seluruh kontingen dapat menyerap nilai-nilai selama kegiatan untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Tetap pererat kebersamaan dalam perjuangan menuju tatanan hidup yang beradab dan sejahtera. Sebar dan sampaikan nilai positif yang kalian dapatkan agar budaya itu terus hidup di dalam hati generasi muda Indonesia,” pesannya.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

Terpisah, Ketua Pembina Putra Abdullah Rosyaad mengungkapkan proses persiapan pun telah dijalankan jauh-jauh hari. Selain memberi arahan, pihaknya kini tengah menindaklanjuti pelatihan demi raihan yang maksimal.

Hal itu ditandai adanya rencana pementasan kesenian jaranan yang memiliki tujuan untuk mengenalkan lebih luas bahwa Kediri masih mengangkat budaya aslinya.

“Dari tim memaksimalkan peran itu sehingga mereka betul-betul memiliki bekal yang bagus,” tandasnya.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

Adapun, dari 38 kontingen itu terdiri dari 16 pramuka penegak putri dan 16 penegak putra serta enam lainnya menjadi tim kontingen. (uji/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News