Semarakkan Ramadan, IPNU-IPPNU Tuban Gelar Festival Tonglek

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Palajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Palajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tuban ikut menyemarakkan momen Ramadan dengan menggelar Festival Tongklek tingkat Kabupaten yang diselenggarakan di alun-alun Tuban, Kamis, (9/7) malam.

Kegiatan yang diikuti sekitar 50 peserta pilihan tersebut meramaikan alun-alun dan pusat jalan kota Tuban yang dilintasi oleh grup tonglek. Bahkan, Masyarakat tampak tumplek blek memadati alun-alun dan jalanan kota Tuban karena ingin melihat penampilan setiap masing-masing grup tonglek.

Baca Juga: Melalui Latin serta Latpel, IPNU-I PPNU Tuban Siap Cetak Instruktur dan Pelatih Berkualitas

Ketua PC IPNU Tuban, Falakhudin mengatakan, festival ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh IPNU dan IPPNU Tuban setiap Ramadhan. Kegiatan ini juga sudah dilakukan para alumni IPNU-IPPNU Tuban sejak 1998 yang lalu. 

“Alhamdulillah, berkat dukungan para alumni dan pengurus, kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, dan bisa menyemarakkan momen Ramadan kali ini,” ungkapnya.

Ditambahkan Udin sapaan akrabnya menyampaikan, peserta yang ikut Festival Ramadan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Peserta Festival Ramadan kali ini hanya ada 50 grup karena syarat dan ketentuan dari panitia lebih ketat. Salah satunya ketentuan yaitu umur, di mana pemain tonglek harus di atas 15 tahun. Sedangkan, setiap grup juga diwajibkan menampilkan musik tonglek yang sudah disesuaikan dari panitia. “Selain itu, penampilan peserta juga harus sopan dan baik, sebab itu menjadi prioritas kami,” terangnya.

Baca Juga: Luar Biasa, IPNU Tuban Raih Penghargaan Organisasi Terbaik se-Jatim

Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang menghadiri dan membuka acara festival tonglek tersebut berharap kepada IPNU dan IPPNU agar menjadi ke depannya mereka bisa menjadi kader dan pemimpin yang baik. 

“Yang didapat di NU itu barokah, artinya sesuatu yang misteri tapi nyata. Maka kami minta kepada kader NU ini harus belajar dari sesepuh yang selalu takdim dan tawaduk,” ujarnya. (wan/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News