Dorong Kemajuan UMKM, Pemkot Kediri Fasilitasi Sertifikasi Halal Melalui Program Sehati

Dorong Kemajuan UMKM, Pemkot Kediri Fasilitasi Sertifikasi Halal Melalui Program Sehati Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri Bambang Priyambodo (dua dari kanan) saat memberi sambutan. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas produk serta mendorong percepatan program sertifikasi halal, Pemerintah Kota Kediri melalui dinkop UMTK menyelenggarakan sosialisasi dan pendaftaran sertifikasi halal gratis (sehati) tahap II, Kamis (23/11/2023) di salah satu hotel.

Kepala Dinkop UMTK Kota Kediri, Bambang Priyambodo, dalam sambutannya menyampaikan sertifikasi halal merupakan salah satu legalitas produk yang penting untuk dimiliki para pengusaha makanan dan minuman. Hal ini sesuai amanat Undang-Undang nomor 33 tahun 2014.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

"Dalam UU dijelaskan bahwa produk yang masuk, beredar, dan diperdagangkan di Indonesia wajib bersertifikasi halal. Apalagi adanya kebijakan pemerintah tentang produk makanan dan minuman yang wajib memiliki sertifikasi halal sampai bulan Oktober 2024. Tentu hal itu menjadi perhatian kita dan ini salah satu strategi yang kita lakukan," tuturnya.

Menurut Bambang, pihaknya menggandeng satgas sertifikasi halal dari Kemenag Kota Kediri dalam sosialisasi tahap II yang diikuti 60 pelaku UMKM. Sebelumnya, sosialisasi tahap I sudah digelar pada bulan Februari 2023 lalu.

Hingga saat ini, dinkop UMTK sudah memfasilitasi 586 pelaku usaha memperoleh sertifikat halal.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

" akan terus mencari terobosan dengan menggandeng berbagai mitra untuk memfasilitasi segala macam bentuk penguatan bagi para pelaku UMKM. Dari sudah memfasilitasi, jadi panjenengan juga harus sportif dan semangat," imbuhnya.

Bambang berharap program sehati ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM agar nantinya usaha yang digeluti mendapatkan jaminan halal, bisa dipasarkan secara luas, dan diterima masyarakat.

"Untuk itu, kami mengimbau pelaku usaha yang belum mengurus segera melakukan percepatan sertifikasi halal, mumpung masih ada program sehati. Besar harapan kami produk panjenengan mampu bersaing di tingkat pasar global," tutupnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

Sementara itu, Brian Kristian Wijaya, salah satu peserta, mengaku senang dengan adanya sertifikasi halal dari dinkop UMTK. Pria yang menggeluti usaha di bidang produksi kebutuhan rumah tangga tersebut menilai sertifikasi halal sangat penting guna meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Selain diwajibkan, ketika kita punya sertifikat halal masyarakat akan merasa aman menggunakan produk kita. Sosialisasi ini sangat membantu dan memudahkan kita sebagai pelaku UMKM," ungkapnya.

Brian berharap sosialisasi ini bisa menambah pengetahuan serta bisa membantu mengembangkan usahanya agar diterima masyarakat luas. (uji/rev)

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO