Lantik Anggota Komisi Informasi Jawa Timur Periode 2023-2027, Gubernur Khofifah: Segera Tancap Gas

Lantik Anggota Komisi Informasi Jawa Timur Periode 2023-2027, Gubernur Khofifah: Segera Tancap Gas Gubernur Khofifah melantik anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur periode 2023-2027 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur melantik anggota Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur untuk periode 2023-2027 di Gedung Negara Grahadi, , Jumat (24/11/2023).

Pengukuhan merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur nomor 188/491/KPTS/013/2023 tentang Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur Tahun 2023-2027. Di mana, ada 5 orang yang dilantik langsung oleh Gubernur , yakni Edi Purwanto, Elis Yusniyawati, A. Nur Aminuddin, M. Sholahuddin, dan Yunus Mansur Yasin.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Dalam kesempatan itu, gubernur meminta para komisioner untuk langsung tancap gas. Sebab, mereka dilantik di tengah tahun politik yang mana arus informasi saat ini sangat pesat dan serba cepat.

"Mereka masuk pada suasana yang memang sudah harus tancap gas. Bisa dibilang tidak ada warming up-nya. Tapi tentu saja bahwa kearifan demi kearifan harus terus dikomunikasikan. Maka kearifan demi kearifan, klarifikasi demi klarifikasi, verifikasi demi verifikasi harus dilakukan secara lebih detail," paparnya.

Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Menurut dia, akan selalu ada kelompok orang yang tidak menyadari kesensitifan suatu isu dalam konten yang diunggah. Untuk itu, dibutuhkan pengawasan sekaligus edukasi untuk mengontrol arus informasi agar demokrasi dan kebebasan berpendapat berseiring dengan upaya saling menghormati dan menghargai.

"Lalu lintas informasi hari ini pasti lebih crowded. Dari kontennya maupun dari substansi yang mungkin tidak berseiring dengan kredibilitas yang harus dijaga. Tapi tidak semua harus melibatkan APH," katanya.

"Kita harus tetap membangun kearifan dengan melakukan sosialisasi, edukasi dan literasi. Saya rasa ada format-format di mana kita bisa bersosmed secara bijak, menyampaikan informasi secara bijak, bertanggungjawab dan merespon juga secara bijak," imbuhnya.

Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo

Mantan Menteri Sosial itu berharap bahwa setiap anggota yang dilantik hari ini dapat menjadi pendingin suasana.

"Bahwa harus ada penyejuk suasana karena komisioner ini masuk di situasi yang sudah panas. Karena kalau udara panas, hati panas, pikiran panas, jadi tidak baik. Itulah kenapa di Pemprov ini selalu ada sholawat, agar menjadi penyejuk untuk kita semua," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

kemudian menjelaskan, sholawat dan ibadah lainnya seperti sedekah bahkan dapat menghalangi datangnya masibah.

"Mudah-mudahan terus menerus kehidupan kita mengarah ke kebaikan demi kebaikan. Dan Allah memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Selamat menjalankan tugas, sehat, sukses, berkah," pungkasnya. (dev/mid/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO