SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seleksi Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Creative Camp (GCC) Batch-4 di Hotel Harris Surabaya, Selasa (28/11/2023), ditutup dengan penyerahan dua penghargaan Museum Rekor Indonesia (Muri) sekaligus kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dua penghargaan tersebut, pertama, apresiasi atas peran Gubernur Khofifah sebagai pemrakarsa unggahan video kreativitas dan inovasi guru dan tenaga kependidikan terbanyak. Kedua, penghargaan sebagai pemrakarsa unggahan profil diri guru dan tenaga kependidikan terbanyak.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
Kedua penghargaan tersebut diterima langsung oleh Gubernur Khofifah dari Direktur Operasional Muri Yusuf Ngadri.
Gubernur Khofifah menegaskan penghargaan Muri bukanlah tujuan dari kerja-kerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Meski demikian, ia menyebut penghargaan tersebut dapat dijadikan tolok ukur kesungguhan pemerintah dalam memajukan bidang pendidikan.
"Apa yang sesungguhnya kita bangun bersama-sama adalah pengukur bahwa ada keseriusan kita. Bukan untuk mengejar Muri, tapi keseriusan kita untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan menjadi referensi bersama di negeri ini," tandasnya.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
Khofifah kemudian menekankan pentingnya pendidikan bagi setiap golongan. Sehingga, pengembangan dan apresiasi terhadap guru harus terus ditingkatkan.
Salah satu yang dilakukan Pemprov Jatim adalah melalui seleksi lomba GCC. Tahun ini, acara tersebut telah memasuki batch keempat dan telah melahirkan para juara di berbagai bidang.
Baca Juga: Peringatan HKSN 2024, Khofifah Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas Antar Sesama
"Acara ini dibuat untuk menumbuhkembangkan seluruh potensi, inovasi, dan kreativitas para guru dalam koordinasi Pemprov Jatim. Baik itu SMA, SMK, maupun SLB," katanya.
"Kami memang mencari champions dari berbagai bidang. Karena kita juga punya SMA double track yang bukan hanya berfokus pada modul pembelajaran, tapi juga vokasi," imbuhnya.
Pada GCC kali ini, terdapat banyak jenis lomba yang dipertandingkan. Antara lain lomba inovasi pengawas sekolah, inovasi kepala sekolah, modul ajar kurikulum merdeka, video tourism, kewirausahaan, media pembelajaran berbasis IT, video pembelajaran atau best practice kurikulum merdeka, lomba video pendek, serta lomba desain fashion.
Baca Juga: Tinjau Posko OMC, Pj Gubernur Adhy: Upaya Kurangi Dampak Cuaca Ekstrem di Daerah Rawan Banjir
Istimewanya, terdapat penambahan hadiah signifikan bagi para pemenang. Jika tahun sebelumnya juara pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp7 juta, kali ini mereka mendapatkan Rp12,5 juta. Sedangkan juara kedua dulunya mendapat Rp5 juta, kali ini menjadi Rp10 juta. Terakhir, untuk juara ketiga mendapatkan Rp7,5 juta setelah sebelumnya hanya Rp3 juta.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah memberikan secara langsung hadiah GCC Batch-4 untuk juara I, II, dan III. Yaitu untuk kategori kepala sekolah terbaik jenjang SMA/SMK/SLB, cabang dinas pendidikan pendukung program merdeka delajar dan program GTK tahun 2023, dan pemenang lomba GTK creative camp tahun 2023.
Selain itu, ada pula pemberian penghargaan bagi pemenang lomba GTK creative camp tahun 2023, dan juara umum yang diberikan kepada Kepala Cabang Dinas Malang-Batu. Total ada 102 penghargaan yang diberikan dalam bentuk piagam dan satu piala untuk juara umum.
Baca Juga: Lagi, Jatim Dapat Penghargaan, Raih Predikat Sangat Baik Implementasi Sistem Merit Manajemen ASN
Penghargaan ini, sebut Khofifah, memang sengaja diberikan untuk menegaskan strategisnya peran guru dan pendidikan bagi anak muridnya. Terlebih, karena banyak orang tua masih bimbang akan pendidikan anak-anaknya.
"Maka saya ingin memotivasi agar para orang tua, kalau anaknya lulus SMA, antarkan anak untuk kuliah, jangan buru-buru ke KUA," pungkasnya.
Baca Juga: Kunjungi TPQ Indar Parawansa Pasuruan, Khofifah Disambut Hangat oleh Santri dan Warga Sekitar
Selain Gubernur Khofifah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai juga mendapatkan Muri sebagai pelaksana unggahan video kreativitas dan inovasi guru dan tenaga kependidikan terbanyak serta pelaksana unggahan profil diri guru dan tenaga kependidikan terbanyak.
Kadispendik Jatim sekaligus Ketua Panitia GCC Batch-4 Tahun 2023 itu mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan efek sangat positif terhadap perkembangan para guru di seluruh Jawa Timur.
Seleksi GCC ini disebutnya juga membuktikan betapa kreatif dan inovatif para guru yang dimiliki daerah. Selain itu, animo mereka juga patut diacungi jempol.
Baca Juga: Luncurkan Puspaga Setara di Peringatan Hari Ibu, Pj Gubernur Jatim : Wujudkan Kesetaraan Gender
"Semangat dan kreativitas mereka terlihat dari jumlah peserta yang begitu banyak. Selain itu, diadakannya GCC secara kontinyu menunjukkan bagaimana Bu Gubernur menyadari betul bagaimana dampak kualitas pendidikan yang diberikan oleh para guru-guru hebat kita yang ada di Jawa Timur," tuturnya. (dev/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News