KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik), pertumbuhan perekonomian Kota Kediri meningkat sebesar 3,95 persen. Meskipun meningkat, Pemkot Kediri masih terus berupaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian hingga bisa menyamai sebelum Covid-19 yang mencapai 5,47 persen.
Sebagai salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian, Pemerintah Kota Kediri selalu memberikan dukungan pada para pelaku UMKM dan pengusaha.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri Bagus Alit yang mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Zanariah saat membuka Rakercab dan Diklatcab V Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) BPC Kota Kediri di salah satu hotel, Selasa (27/11/2023).
Bagus Alit mengungkapkan bahwa berdasarkan data DPMPTSP Kota Kediri, selama kurun waktu 3 tahun sejak 2021-2023, ada sekira 35.917 wirausaha baru telah mendaftarkan nomor induk berusaha (NIB).
Dukungan Pemkot Kediri pada pelaku usaha diberikan melalui berbagai program, mulai even pameran, promosi, fasilitasi wirausaha baru, legalitas usaha, dan pelatihan untuk peningkatan daya saing.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Bahkan, Pemkot Kediri juga memberikan dukungan berupa kredit dengan bunga rendah, yaitu melalui program kurnia. Serta yang tak kalah penting, kami juga memberdayakan industri dan UMKM dengan belanja produk dalam negeri sesuai dengan PP nomor 29 dan perpres 16," ungkapnya.
Dengan rangkaian program dan kebijakan, Bagus menegaskan saat ini Pemkot Kediri berupaya menciptakan Kota Kediri yang supportif bagi para pelaku UMKM, termasuk yang tergabung dalam Hipmi Kota Kediri.
Bagus berharap Hipmi Kota Kediri bisa menjadi inkubator bisnis dan enterpreneur muda yang handal dan berkualitas. Dengan track record yang dimiliki, Pemkot Kediri berharap Hipmi dapat memberikan manfaat yang lebih luas dengan memperbanyak kolaborasi yang melibatkan pemuda dan calon pengusaha.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
"Saya juga berharap ke depannya kolaborasi antara Pemkot Kediri dan Hipmi semakin terjalin dengan baik, terutama untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan ekstrem melalui langkah strategis. Salah satunya dengan dibukanya lapangan kerja yang luas dari pelaku UMKM dan anggota Hipmi Kota Kediri sesuai tema acara hari ini, yaitu peran Hipmi Kota Kediri dalam mendorong keberlanjutan pembangunan Indonesia maju," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPC Hipmi Kota Kediri Tintus Radityo Kusumo berharap rapat kerja dan diklat ini memunculkan pengusaha dan ide-ide baru untuk mendukung peningkatan perekonomian di Kota Kediri.
Tintus juga mengungkapkan bahwa pada acara ini, pihaknya menghadirkan 123 orang anggota baru dan sederetan narasumber. Yakni Baba Rafa Enterprise untuk menambah bekal ilmu para pengusaha, Bank Indonesia, DJP, dan DPMPTSP Kota Kediri yang membahas soal perizinan.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Hadir dalam pembukaan Raker dan Diklat V BPC Hipmi Kota Kediri ini, Hipmi DPD Jawa Timur, Ketua OJK Kota Kediri, Ketua PCNU Kota Kediri, Kepala OPD Pemkot Kediri, ketua organisasi kepemudaan, Ketua Hiswanamigas Kediri, dan Hipmi BPC Tulungagung. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News