Mensos Khofifah (kanan) saat memberikan keterangan didampingi Bupati Probolinggo Tantriana (tengah) dan Suami Bupati Probolinggo Hasan Aminuddin (kiri). (foto: andi/BANGSAONLINE)
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Probolinggo mendapat kunjungan khusus Menteri Sosial (Mensos) RI, Dra. Khofifah Indar Parawansa Sabtu (11/7) kemarin. Ada 3 agenda khusus yang dibawa Mensos di Kabupaten Probolinggo.
Kunjungan pertama, Mensos Khofifah bersama Anggota DPR RI, Drs. H. Hasan Aminuddin dan Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE mengecek persediaan beras di gudang Bulog Kedung Dalem.
Kunjungan kedua, Mensos juga melihat pembagian langsung bantuan PKH di Desa Kalisalam, Dringu. Sementara, Kunjungan ketiga, Mensos juga mengukuhkan Komda Lansia Kabupaten Probolinggo sekaligus buka puasa bersama Ketua Muslimat Jatim dan Ketua Fatayat Se-Kabupaten Probolinggo.
Dalam kesempatan tersebut, Mensos Dra. Khofifah Endar Parawangsa di hadapan segenap undangan mengatakan, bahwa tahun 2015 jumlah lansia di Indonesia mencapai 16.000.000 orang. Diprediksi dalam kurun waktu 10 tahun kedepan jumlah lansia akan bertambah lima kali lipat lebih atau menjadi 64.000.000 orang.
Mensos mengatakan. dari 16.000.000 juta lansia tersebut, sedikitnya ada 2,8 juta lansia yang terlantar dan ada 4,6 juta lansia yang potensial terlantar. Ini terjadi karena lansia di Indonesia kurang mendapatkan tempat, ujar Mensos.
“Jadi momen ini penting agar Komda Lansia bisa mencetuskan program lansia terutama lansia umur 60 tahun ke atas, membantu melakukan proses penjajakan dan pengawalan agar lansia bisa hidup layak dan sejahtera”, kata mensos.
Untuk kepentingan kesejahteraan lansia tersebut, Mensos Khofifah mengenalkan Kartu Indonesia Sehat atau biasa disebut Kartu Sakti. Untuk ini, Mensos minta kepada Dinas Sosial pastikan lansia kurang mampu mendapat Kartu Sakti dan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS). Dengan KKS ini lansia kurang mampu akan mendapat uang bantuan sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) setiap bulannya.
Selain mensosialisasikan Kartu Sakti dan KKS, mensos juga menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Keluarga Harapan (KKH). Dalam kunjungan itu, Mensos yang didampingi Anggota Komisi VII DPR RI, Drs. H. Hasan Aminuddin MSi dan Bupati Tantriana Sari juga memberikan bantuan paket sembako kepada 150 warga tidak mampu dan paket sembako kepada lansia. (ndi/rvl)
