Warga Gedangan Sidoarjo Digegerkan Penemuan Mayat Gantung Diri di Pohon Mangga

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Tebel Tengah, Gedangan, digegerkan dengan penemuan jenazah pria gantung diri di sebuah pohon mangga yang berada di pinggir sawah, Rabu (29/11/2023).

Diketahui, Jasad pria tersebut bernama Sukron Dewantoro (26), warga setempat.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gedangan, Iptu Roni Endartmoko diketahui, bahwa korban ditemukan oleh warga yang saat itu sedang olahraga pagi sekitar pukul 4.30 WIB.

Ia mengatakan, mulanya korban dikira orang yang sedang mengambil mangga.

"Saat dicek warga ternyata orang gantung diri," ungkapnya.

Roni menyebut, korban terjerat tali kawat yang diikat di dahan pohon bambu setinggi dua meter lebih. Selain itu, korban juga terlihat menghadap ke arah sawah.

"Dari jalanan kalau tidak dicermati jenaza korban ketutupan batang pohon mangga," katanya.

Ia mengaku, pihaknya mendapatkan laporan tersebut sekitar pukul 5.30 WIB.

Petugas langsung datang ke lokasi kejadian. Tim Inafis Polresta Sidoarjo juga dikerahkan untuk mengidentifikasi korban serta melakukan olah TKP.

Dari tubuh korban, ditemukan sebuah tas pinggang berwarna hijau berisi dompet dan juga HP.

“Kami lalu evakuasi korban dan bawa ke RSUD Sidoarjo," tuturnya.

Roni mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

Sementara, keluarga korban sudah menerima atas meninggalnya Sukron.

"Keluarga tidak ingin diotopsi sehingga selepas dari RSUD langsung diantar kembali ke rumah duka," ujarnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban tinggal bersama dengan ibu, kakak perempuan, dan kakak iparnya. Dalam kesehariannya, korban merupakan orang yang cukup diam di keluarga.

Menurut keterangan warga sekitar, korban sempat terlihat di warkop yang berada di seberang lokasi kejadian.

"Sering disana dia, biasanya pas pulang dari kerja," kata Abdullah (60).

Kematian korban, diduga oleh warga sekitar mengalami permasalahan ekonomi. Hal itu, menurut Abdullah, korban sering bermain game judi slot.

"Katanya sampai rugi sejuta lebih gitu," katanya.

Selain itu, Abdullah menyebut bahwa korban diduga melakukan aksinya tengah malam saat jalanan sepi orang.

Menurutnya, korban yang diketahui belum menikah itu, kesehariannya sebagai buruh di salah satu pabrik pengolahan batu kapur sebelah Maspion III Gedangan.

"Tidak jauh tempat kerjanya dari sini, pulangnya sore biasanya jam 15.00 kadang jam 16.00," ungkapnya.

Akan tetapi, warga maupun keluarga tidak melihat korban lagi setelah lewat magrib, hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di dahan pohon mangga. (cat/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News